Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mnctvano.com,- Upaya awak media untuk menemui Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Manduamas, inisial LS, guna konfirmasi klarifikasi dugaan pungutan yang mencuat ke publik beberapa hari lalu, namun tidak membuahkan hasil, Rabu 26 Februari 2025.
Saat awak media tiba di sekolah pada hari rabu tanggal 26 februari 2025 sekitar pukul 09.24 wib. awak media mendapati gerbang sekolah dalam keadaan tergembok, sehingga akses ke dalam lingkungan sekolah tertutup. Ketika awak media mencoba menanyakan alasan penggembokan dan keberadaan Kepala Sekolah kepada salah satu oknum guru yang ada di lokasi, namun yang bersangkutan enggan memberikan jawaban dan memilih diam lalu pergi.
Sesuai pernyataan kepsek beberapa hari yang lalu. Bahwa dirinya baru empat bulan menjabat di sekolah tersebut. seharusnya dia tidak tertutup kepada awak media. agar tidak ada dugaan persengkongkolan dengan anggaran dana BOS tahun sebelum beliau menjabat. kamis 27 februari 2025
Awak media upayakan menghubungi Kepala Sekolah melalui WhatsApp, dengan nomor : 08136265***0 baik melalui panggilan telepon maupun pesan teks, juga tidak mendapat respons
Hingga kini, pihak sekolah belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan pungutan maupun sikap tertutup terhadap media. Situasi ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai transparansi dan keterbukaan informasi di lingkungan pendidikan.
oknum kepsek diduga tidak menghiraukan undang-undang nomor 14 tahun 2018 hak masyarakat untuk memperoleh informasi KIP.
Wartawan mnctvano.com akan terus berupaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait ketidak adanya keterbukaan publik.
(Mendri Laoli)
