Melawi,Kalbar- Menanggapi polemik dugaan issu siswa dikeluarkan dari sekolah oleh SMAN 1 Belimbing Kabupaten Melawi, dibantah Kepala SMA Negeri 1 Belimbing Nia Daniati,S.Pd.Kepsek SMAN Belimbing membantah, serta meluruskan adanya issu yang beredar dikalangan masyarakat tersebut tidak benar kalau siswa dikeluarkan.
Didampingi Suparman,S.Pd Waka Humas dan Kisti Anita,S.Pd Waka Kurikulum SMAN Belimbing, ia menyebutkan issu tersebut terhadap seorang siswa yang mendapatkan ijasah, memang sudah menyelesaikan masa studinya dengan benar”,ucapnya
Kepada wartawan
Senin,03/11/25.
Menurutnya, keputusan pihak sekolah pada saat itu tidaklah sembarangan, melainkan hasil koordinasi, komunikasi bersama pihak dinas pendidikan provinsi Kalimantan Barat. Ia juga menyampaikan,bahwa siswa yang bersangkutan pada saat itu menyelesaikan pendidikannya masa itu melalui KDM daring di rumah dan melalui pengawasan pihak sekolah pada masa pengawasan almarhum pak haji nurccholis,karna pada masa itu zamannya covid, ujian KDM daring yang dilakukan dengan hasil murni siswa, tanpa adanya campur tangan para dewan guru, jadi pihak sekolah tidak semerta- merta mengeluarkan ijasah tanpa proses”,tegas.
Kepala SMA Negeri 1 Belimbing juga sangat merespon dan berterima kasih, kepada rekan-rekan wartawan.yang sudah komfirmasi terkait hal tersebut, sehingga tidak menjadi folemik di masyarakat luar, jadi terkait siswa tersebut pihak sekolah hanya mempasilitasi agar bisa ikut ujian”,tutupnya.
Penulis : (Musa)
