Kesah Keluh Warga Masyarakat 10 Tahun Terabaikan! Pemerintah Terkesan Tutup Mata, Jembatan Penghubung Desa Cimerang-Laksanamekar Nyaris Ambruk

banner 468x60

 

Cimerang, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, mnctvano.com,-  Jembatan yang menghubungkan Desa Cimerang dan Desa Laksanamekar di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat, kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dibangun pada tahun 1999 melalui swadaya masyarakat, jembatan ini sudah nyaris ambruk dan terabaikan selama lebih dari 10 tahun. Meski warga telah berkali-kali mengajukan perbaikan, jembatan ini tetap tidak mendapat perhatian dari pemerintah desa maupun Pemkab Bandung Barat.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Kerusakan jembatan yang terus dibiarkan semakin membahayakan keselamatan pengendara yang melewati area tersebut setiap hari. “Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan sejak 2012, tapi hingga kini tidak ada tanggapan dari pemerintah,” ungkap A, seorang tokoh masyarakat setempat. yang tak ingin namanya disebutkan dalam media ini.

Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung vital antara dua desa, tetapi juga sebagai jalan alternatif menuju kecamatan jika jalur utama macet. Namun, kondisinya kini sangat memprihatinkan, dengan struktur yang semakin rapuh dan rentan ambruk.

“Kami selalu khawatir setiap kali lewat. Beberapa pengendara sudah terjatuh, dan kami khawatir jika dibiarkan terus, akan ada korban jiwa,” tambah warga lainnya. Meski sudah beberapa kali dilakukan perbaikan sementara dengan menambal kerusakan, warga mengungkapkan bahwa tindakan tersebut hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan.

Masyarakat setempat merasa frustasi karena upaya mereka untuk mendapatkan perhatian pemerintah tak kunjung membuahkan hasil. “Kami mendesak untuk dengan segera ada perbaikan. diduga Pemerintah seakan menutup mata terhadap kondisi ini,” kata salah seorang tokoh masyarakat.

Sejak 2012, meski sudah ada beberapa kali pengajuan melalui kepala desa dan bahkan disampaikan kepada Pemkab Bandung Barat, belum ada perbaikan signifikan yang dilakukan. “Kami selalu diberi janji akan diperbaiki jika ada anggaran perubahan, tapi sampai sekarang tidak ada realisasi. Kami merasa seperti tidak dipedulikan,” lanjut warga tersebut.

Pemerintah setempat, khususnya Kepala Desa Cimerang, Deni Hermansyah, hingga kini tidak memberikan tanggapan terkait hal ini, meskipun sudah beberapa kali dihubungi.

Warga berharap agar pemerintah segera menanggapi keluhan mereka dan segera melakukan perbaikan. “Jangan sampai ada korban lagi. Ini bukan hanya masalah jembatan, tetapi juga masalah keselamatan warga yang membutuhkan akses tersebut setiap hari,” ujar seorang warga dengan penuh harapan.

Para warga mengimbau agar pemerintah tidak lagi mengabaikan kondisi jembatan ini yang sangat vital bagi keselamatan dan perekonomian masyarakat setempat.

Sumber Berita infoindonesiainews.com

Bersambung.

(Editor : Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *