Banyuwangi,mncTVano.com– 17 April 2025 – Lembaga Komunitas Sadar Hukum mengadakan klarifikasi dengan SPBE PT. Bumi Jaya Mandiri Gambor dan SPBE PT. Esa Kekal Sejahtera Benelan Kidul. Klarifikasi ini diadakan untuk menanggapi surat Aksi Damai Rezim Perizinan Usaha yang dikirim oleh Komunitas Sadar Hukum dan dijadwalkan berlangsung pada 21 April 2025 di kantor Camat Singojuruh, Jalan Singojuruh – Gendoh No. 85.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kapolsek Singojuruh, Danramil 0825/13 Singojuruh, dan Ketua Forum Komunikasi Daerah (FKDM) Singojuruh. Selain itu, perwakilan dari kedua perusahaan SPBE juga hadir untuk memberikan penjelasan terkait isu-isu perizinan yang diangkat oleh komunitas.
Camat Singojuruh, Anas Sugiarto, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya dialog konstruktif antara masyarakat dan pelaku usaha. “Kegiatan ini merupakan langkah positif untuk mencari solusi bagi permasalahan yang ada. Kami berharap semua pihak dapat mendengarkan dan memahami satu sama lain,” ujarnya.
Dalam diskusi yang berlangsung, perwakilan dari SPBE PT. Bumi Jaya Mandiri Gambor menjelaskan prosedur perizinan yang telah mereka jalani dan komitmen perusahaan untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Sementara itu, perwakilan dari SPBE PT. Esa Kekal Sejahtera Benelan Kidul menambahkan bahwa mereka siap untuk berkolaborasi dengan masyarakat guna memastikan keberlangsungan usaha yang berkelanjutan.
Ketua Komunitas Sadar Hukum Sugiarto menekankan pentingnya transparansi dalam proses perizinan. “Kami berharap klarifikasi ini dapat membuka jalan bagi komunikasi yang lebih baik dan mengurangi ketegangan antara masyarakat dan pelaku usaha,” katanya.
Acara klarifikasi ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih baik antara masyarakat dan perusahaan, demi tercapainya kesejahteraan yang berkelanjutan di wilayah Singojuruh. Seluruh pihak berkomitmen untuk terus berkomunikasi dan mencari solusi atas setiap permasalahan yang ada.
( Nur Biro )
