Melawi ,Mnctvano.com– Menanggapi adanya pemberitaan yang beredar di media online mengenai dugaan keterlibatan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) di Kabupaten Melawi dalam praktik Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), pihak manajemen SPBB akhirnya angkat bicara.
Dalam pernyataan resminya,kepada Mnctvano.com
Minggu ,07/07/25
“Herman Mandos,Manager SPBB Melawi menegaskan bahwa pihaknya hanya melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan kapal motor air, sesuai dengan fungsi utama dari SPBB tersebut.
“SPBB kami diperuntukkan khusus untuk melayani kebutuhan BBM kapal motor air yang memiliki surat rekomendasi pembelian dari pihak terkait, bagi yang tidak memiliki surat rekomendasi maka tidak bisa kami layani karna sudah aturan dari BPH Migas seperti itu, hal ini tidak sama seperti di spbu darat yang mana kendaraan bisa mengisi bbm tanpa perlu surat rekomendasi. Jadi masyarakat harus paham juga aturannya seperti apa, selama ada rekomendasi dari instansi berwenang maka akan kami layani pembelian bbmnya, jika tidak ada maka mohon maaf”,tegasnya.
Jika kemudian BBM yang dibeli tersebut diperjualbelikan atau digunakan untuk aktivitas PETI, atau hal lain di luar yang disebutkan di rekomendasi itu di luar tanggung jawab dan wewenang kami sebagai penyedia,” lanjutnya kepada media.
Terkait keberadaan tangki yang sebelumnya sempat diberitakan sedang melakukan pembongkaran minyak, pihak SPBB pun memberikan penjelasan terkait tanki yang dimaksud. “Tangki tersebut memang poolnya (parkir)di situ dan saat ini masih belum bisa beroperasi karena masih menunggu izin operasi untuk angkutan BBM. Kami tegaskan bahwa tidak ada BBM di dalam tangki tersebut,” tambahnya.
Pihak manajemen berharap masyarakat dan media dapat menyikapi dan memberikan informasi yang bijak dan berimbang serta baiknya melakukan klarifikasi dulu kepada pihak terkait supaya pemberitaan yang dibuat berimbang sesuai kode etik dan uu pers sehingga masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu akurat.
“Kami mengimbau agar baik media maupun masyarakat dan semua pihak dapat melihat persoalan ini secara jernih. Lakukan klarifikasi dahulu jadilah media yang berimbang dan profesional dalam memberikan informasi, kami tetap komitmen menjalankan pelayanan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,”tutupnya.(red)
Sumber : Manager SPBB