MncTVano.com -Dalam upaya menanamkan karakter positif kepada siswa, SMPN 1 Mumbulsari telah mengintegrasikan program kecintaan terhadap lingkungan dalam kurikulum pendidikannya. Menurut Ahmad Hairur Rohman, pembina OSIS sekaligus guru di sekolah ini, meskipun kurikulum pendidikan sudah cukup baik, penguatan nilai-nilai cinta lingkungan perlu digalakkan sejak dini agar siswa bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Program pertama yang dijalankan adalah pengolahan sampah plastik. Sekolah telah mengajarkan siswa untuk mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah plastik sehingga dapat dijadikan ekobrik dan monumen sebagai penghargaan terhadap lingkungan. Selain itu, penyediaan tempat sampah yang memadai di area sekolah diharapkan bisa mempermudah siswa dalam membuang sampah pada tempatnya.
Tak hanya sampah plastik, sekolah juga aktif mengembangkan program pengolahan sampah non-organik. Kegiatan P5 mengajak siswa untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik, khususnya plastik, agar dapat diolah lebih lanjut dan memberikan nilai ekonomis. Program ini tidak hanya mendidik tentang lingkungan, tetapi juga memberikan pengetahuan dasar tentang kewirausahaan.
Prestasi siswa pun turut menjadi sorotan dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di sekolah. Prestasi dalam keorganisasian seperti kegiatan Pramuka menunjukkan bahwa dengan penerapan nilai-nilai disiplin dan kerja sama, siswa dapat meraih keberhasilan, seperti yang terlihat dari salah satu siswa kelas 7 yang mendapat kesempatan mengikuti pelantikan Garuda. Prestasi tersebut merupakan contoh nyata bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang harus terus digali dan dikembangkan.
Menurut Ahmad Hairur Rohman, kesuksesan mencapai prestasi tidak hanya diukur melalui hasil akademik atau lomba, tetapi juga melalui pengembangan karakter dan bakat masing-masing siswa. Dukungan aktif dari wali murid dan komitmen untuk terus mengasah potensi anak-anak didik menjadi kunci dalam membentuk generasi yang bertanggung jawab dan mencintai lingkungan. Program-program lingkungan yang telah dijalankan diharapkan dapat mencetak sekolah yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga sebagai pionir Adiwiyata di tingkat lokal.
( erman)