Melawi,Kalbar- Mnctvano.com
Banyak pihak menyoroti carut marut keterlibatan para ASN dan para Oknum Kades atau perangkat Desa yang begitu tidak netral dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Melawi.Salah satu masyarakat Kabupaten Melawi yang namanya tidak mau di sampaikan Awak Media ini saat bertemu di sebuah Warkop yang ada di Kabupaten Melawi. Dia menyampaikan, sungguh sangat prihatin dengan fenomena keterlibatan para Oknum ASN dan Oknum Para Kades dalam praktik politik praktis menjelang Pilkada yang sampai mati-matian pasang badan dalam proses suasana Kampanye bahkan memberikan simbol untuk Paslon tertentu.
Dia menyampaikan bahwa keterlibatan para Oknum ASN ataupun Oknum Kades sudah tentu melanggar aturan serta UU yang berlaku juga sangat mencoreng Integritas serta kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan aparatur pemerintah.
“Yang mana netralitas ASN dan para Oknum Kades sudah di atur dalam regulasi pesta demokrasi dan syarat mutlak untuk menjaga keadilan dalam proses Pilkada. Dan itu smua di langgar yang seharusnya Meraka memberikan contoh dan pencerahan kepada masyarakat justru mereka banyak terlibat langsung dalam Kampanye pada Paslon”,ucapnya
Sabtu,16/11/2024.
Kita tau bahwa keterlibatan ASN ataupun Kades dalam politik praktis melanggar aturan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Pasal 9 Ayat (2), yang mengatur bahwa ASN harus bebas dari pengaruh politik.
Selain itu juga, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin ASN melarang ASN untuk mendukung secara langsung atau terlibat dalam kegiatan politik, dengan mendapatkan sanksi mulai dari teguran hingga pemberhentian.
Pj Bupati Melawi Ir.Herti Herwati,MMA saat di minta komentar awak media melalui via WhatsApp terkait hal tersebut menyampaikan, Bawaslu memang terbatas personil dan anggota untuk mengawasi ke pelosok – pelosok makanya masyarakat silakan aja ikut mengawasi.jika ada hal-hal yang janggal membuat pengaduan tertulis ke Bawaslu”,ucap Pj Bupati .
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Melawi Johani,S.Pd juga menyampaikan,Tenang bang sudah ada pengawasan di tempat tersebut dan saat ini sedang di proses dan proses itu belum kami publish ke publik”, tegas
Johan.
Sabtu,16/11/2024.
Banyak pihak juga berharap pilkada yang sudah menggunakan anggaran puluhan Milyar ini para pelaksana pemilu harus dapat bekerja keras dengan profesional, sehingga Pilkada bisa menghasilkan pemimpin Melawi yang berkualitas.
Penulis : Musa
Korwil Kalbar