Pencuri Misterius Gasak Celengan Anak Yatim Dari Kotak Amal Di Kelurahan Budi Luhur

Oplus_131072
banner 468x60

Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mnctvani.com,- Warga Kelurahan Budi Luhur dikejutkan dengan kejadian pencurian yang sangat memilukan. Sebuah kotak amal khusus untuk anak yatim yang ditempatkan di depan salah satu warung warga di Lingkungan II, Kelurahan Budi Luhur, ditemukan dalam keadaan kosong tak berisi uang sepeser pun.
Padahal, kotak itu baru saja diisi oleh para donatur beberapa hari sebelumnya.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian misterius yang terjadi di wilayah lingkungan budi luhur tersebut selama beberapa bulan terakhir.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Namun kali ini, sasarannya bukan rumah warga atau barang pribadi, melainkan kotak amal yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu.
“Kami benar-benar kecewa. Kotak itu sudah berbulan-bulan berdiri, uangnya dikumpulkan untuk disalurkan ke anak-anak yatim. Tapi pagi tadi, saat hendak dibuka warung, ternyata sudah kosong total,”kata firman gea salah satu kepala lingkungan 1 kelurahan budi luhur pemilik warung tempat kotak itu ditempatkan.

Menurut firman gea, kotak amal itu biasanya dikunci ganda, dan hanya dibuka sebulan sekali bersama pengurus lingkungan serta tokoh masyarakat. Namun kali ini, gembok di bagian atas kotak ditemukan rusak, seolah dibuka dengan alat khusus tanpa merusak bagian luar kotak.

Tidak Ada CCTV, Aksi Diduga Terjadi pada malam hari.
Sayangnya, warung tersebut belum dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV).

Jumlah kerugian belum bisa dipastikan secara pasti, namun diperkirakan mencapai ratusan ribu rupiah yang seluruhnya merupakan hasil sumbangan warga sekitar.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Tindak pencurian terhadap kotak amal, terlebih untuk anak yatim, adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi.tutur beberapa kepala lingkungan budiluhur,Kami akan menyelidiki kasus ini dengan serius,” ujar para kelling.Suasana Haru dan Marah Menyelimuti Warga
Kasus ini menimbulkan suasana haru dan geram di tengah masyarakat. sebagai bentuk solidaritas dan empati terhadap anak-anak yatim penerima manfaat.

Beberapa tokoh masyarakat juga mengimbau warga agar lebih waspada dengan keresahan pencuri ini.
Pencurian celengan anak yatim ini menjadi tamparan keras bagi warga Kelurahan Budi Luhur. Di tengah semangat gotong royong dan kepedulian sosial, masih ada pihak yang tega merampas hak orang lain demi keuntungan pribadi. Masyarakat berharap pihak berwajib dapat segera mengungkap pelaku dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.tutur warga.

(Wirpanuddin Pasaribu)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *