SEKADAU, Polda Kalbar – Sebanyak 82 personel Polres Sekadau diterjunkan untuk mengamankan kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Sekadau Tahun 2025, yang digelar pada Kamis,(7/8/)
di Aula Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK), Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Sekadau sebagai kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang mendeklarasikan status bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS), melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Kegiatan deklarasi ODF Kabupaten Sekadau turut dihadiri Ketua Tim Kerja Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar Kementerian Kesehatan RI, Indah Hidayat, yang mewakili Menteri Kesehatan. Hadir pula Staf Ahli Gubernur Kalbar Christianus Lumano, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad Jais, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Erna Yulianti, Bupati Sekadau Aron, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Indah Hidayat mengatakan keberhasilan Kabupaten Sekadau menjadi kabupaten ODF merupakan bukti nyata keberhasilan implementasi STBM yang berbasis perubahan perilaku, bukan hanya pembangunan fisik.
“STBM merupakan pendekatan berbasis perubahan perilaku, bukan sekadar pembangunan infrastruktur. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran aktif masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini baru kurang dari 200 kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil mendeklarasikan diri sebagai wilayah ODF. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama lintas sektor terus ditingkatkan.
Pengamanan seluruh rangkaian kegiatan dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Sekadau Kompol Samsul Bakri, dengan penempatan personel di delapan titik strategis, di antaranya Bundaran Tugu PKK, Rumah Dinas Bank Kalbar, Aula ITKK Sekadau, RSUD Sekadau, dan Puskesmas Sekadau Hilir.
Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Sekadau, Kompol Samsul Bakri. Personel ditempatkan di delapan titik strategis, di antaranya Bundaran Tugu PKK, Rumah Dinas Bank Kalbar, Aula ITKK Sekadau, RSUD Sekadau, dan Puskesmas Sekadau Hilir.
“Pengamanan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dan dilaksanakan secara menyeluruh untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan lancar,” jelas
Kompol Bakri.
Ia menambahkan bahwa pengamanan ini merupakan atensi langsung dari Kapolres Sekadau. Setiap titik dijaga oleh perwira pengendali (Padal), serta didukung satu unit mobil Patwal dari Satlantas Polres Sekadau untuk mengawal pergerakan tamu dan pejabat dari berbagai instansi pusat maupun daerah.
“Kegiatan ini menyangkut aspek kesehatan publik dan budaya hidup bersih. Oleh karena itu, Polri turut ambil bagian dalam upaya kolektif mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan bermartabat,” pungkasnya.
Selain deklarasi resmi, kegiatan juga dirangkaikan dengan ritual adat Dayak Taman sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kearifan lokal. Penampilan paduan suara dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau turut menambah nuansa kekeluargaan dan kebersamaan dalam kegiatan tersebut.(red)