Jakarta, mnctvano.com,- Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Taput, Viktor Siagian, S.P., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan. Rakornas ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bertempat di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin 22 September 2025
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya poin yang menekankan hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga mendapat tambahan anggaran (Anggaran Belanja Tambahan/ABT) Tahun 2025, yang difokuskan pada pelaksanaan program hilirisasi komoditas perkebunan di seluruh daerah penghasil utama.
Dari Provinsi Sumatera Utara, hadir Wakil Gubernur H. Surya, B.Sc., bersama sejumlah kepala daerah dari kabupaten sentra perkebunan seperti Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Dairi, Karo, Pakpak Bharat, Simalungun, Tapanuli Selatan, hingga Nias Utara. Kehadiran para kepala daerah ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan hilirisasi nasional.
Dalam arahannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya percepatan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk perkebunan, memperluas pasar, dan membuka peluang investasi.
“Kita akan kembalikan kejayaan Indonesia dalam sektor pertanian ini. Bapak Presiden melalui Kementerian sudah menyediakan dana. Selanjutnya, pemerintah daerah diharapkan segera menyusun rencana aksi hilirisasi komoditas perkebunan sesuai karakteristik dan potensi lokal masing-masing,” tegas Menteri Pertanian.
Usai kegiatan, Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Hutabarat, menyampaikan harapannya agar komoditas unggulan Taput seperti kopi dan kakao mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Kita telah menyampaikan usulan ke pemerintah pusat terkait percepatan program hilirisasi perkebunan, termasuk daftar calon petani dan calon lahan. Harapan kita, Taput mendapat bantuan bibit kopi dan kakao, sarana-prasarana pendukung seperti pupuk, pestisida, hingga alat pasca panen, serta dukungan untuk penangkar bibit kopi. Tapanuli Utara siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya di bidang hilirisasi pertanian dan perkebunan,” ujar Bupati JTP Hutabarat.
Rakornas ini diharapkan menjadi momentum percepatan transformasi sektor perkebunan di seluruh daerah, sekaligus memperkuat daya saing komoditas Indonesia di pasar domestik maupun internasional.
(Red)