Mandailing Natal, Sumatra Utara, mnctvano.com,- Cipayung Plus Mandailing Natal yang tergabung tujuh elemen persatuan mahasiswa di Mandailing Natal, gelar aksi damai di kantor DPRD menuntut dalam aksinya,
Meminta penghapusan fasilitas mewah dan semua tunjangan DPR dan mengaudit seluruh anggota DPR.
Merevisi keputusan non-aktif anggota DPR-RI menjadi status pemberhentian.
Mendesak DPR-RI mengesahkan RUU perampasan aset.
Mengecam keras represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap rekan seperjuangan yang menyuarakan aspirasi rakyat.
Mendesak DPRD kabupaten Mandailing Natal untuk secepatnya membuat perda terkait maraknya pelecehan seksual dan tindakan kekerasan di lingkup pendidikan serta masyarakat di kabupaten Mandailing Natal.
MOSI tidak percaya kepada DPR.
Jika tuntutan kami dari poin 1 sampai 6 tidak di tindaklanjuti,maka kami akan datang dan turun aksi kembali dengan massa yang lebih banyak lagi.” Tegas beberapa elemen mahasiswa.
Saat mahasiswa menyampaikan aspirasi di gedung DPRD Madina, semua pendemo sportif dan tertib melaksanakan aksi mulai jam 09:10 sampai saat ini, sehingga berita ini terbit.
Penulis Kasman Daulay