Simpang Teritip, Bangka Barat, Bangka Belitung, mnctvano.com,- Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, S.H., kembali menginisiasi Safari Ramadan(18/03/2025) sebagai wujud komitmen mempererat persatuan masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan bagi warga prasejahtera. Bertempat di Masjid Darussalam, Desa Pangek, Kecamatan Simpang Teritip, acara ini diramaikan oleh perwakilan pemerintah daerah, Baznas, TNI-Polri, serta ratusan warga yang antusias menyambut momentum 10 hari terakhir Ramadan, periode yang diyakini penuh keistimewaan.
Dalam pidatonya, Bupati Sukirman menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan kepedulian sosial. “Safari Ramadan bukan sekadar seremonial, melainkan gerakan kolektif untuk meringankan beban sesama. Bersama Baznas dan Pemda, kami bertekad memastikan bantuan tepat sasaran, terutama di bulan yang suci ini,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat memaksimalkan ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan. “Ini saatnya kita meningkatkan sedekah, refleksi diri, dan mendekatkan diri pada Ilahi. Jangan sia-siakan kesempatan meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan,” tambah Sukirman, disambut gemuruh takbir hadirin.
Baznas Bangka Barat turut menyalurkan santunan tunai kepada 20 warga kurang mampu di Desa Pangek. Tak hanya itu, Dinas Kesra Babar juga memberikan bantuan peralatan ibadah untuk Masjid Darussalam, sebagai upaya meningkatkan kualitas sarana beribadah.
Drs. Lili Suhendra Nato, Ketua Baznas Babar, memaparkan bahwa total 220 penerima manfaat telah ditargetkan di 11 titik se-Kabupaten. “Di Desa Pangek, selain bantuan tunai, kami juga fokus pada pendukung fasilitas ibadah. Ini bagian dari upaya holistik membangun kesejahteraan spiritual dan material,” jelasnya.
Kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan Polsek dan Koramil setempat yang menjaga ketertiban acara. Kepala Desa Pangek, Sarmin, mengungkapkan rasa syukur atas dipilihnya desanya sebagai lokasi Safari Ramadan. “Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Penceramah Ustadz Abdurrahman Al Anasori mengingatkan jamaah untuk tidak menyia-nyiakan momentum istimewa ini. “Malam Lailatul Qadar adalah anugerah terbesar. Perbanyaklah tilawah, zikir, dan amal sosial. Inilah saatnya menghapus dosa dan meraih kemuliaan,” serunya penuh semangat.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah, diselingi penyerahan santunan simbolis oleh Bupati Sukirman. “Ini baru awal. Kolaborasi Pemda dan Baznas akan terus bergulir, tak hanya di Ramadan, tapi juga demi kesejahteraan berkelanjutan,” tandas Sukirman, mengakhiri rangkaian acara yang hangat dan penuh makna.
(Belva A) Wartawan MNC TV.Ano.com Bangka Barat
