Semarang , Jawa Tengah, mnctvano.com,- Satuan Tugas (Satgas) Preventif Samapta Polda Jawa Tengah terus menggencarkan Operasi Kejahatan Jalanan dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan kolaboratif lintas instansi. Pada Kamis (15/5), Pasar Dargo dan Karimata menjadi fokus utama operasi, dengan melibatkan 29 personel.
Dalam operasi tersebut, petugas menyasar langsung titik-titik rawan sambil memberikan imbauan kepada pedagang dan warga. Pendekatan persuasif menjadi senjata utama untuk memutus praktik pembekingan oleh organisasi masyarakat (ormas) yang berpotensi memicu aksi premanisme.
“Kami tidak hanya hadir untuk patroli, tetapi juga membangun dialog. Pendekatan ini efektif untuk mencegah dominasi kelompok tertentu yang memanfaatkan simbol ormas demi keuntungan pribadi,” tegas Kombes Pol. Dr. Risto Samodro, Kasatgas Samapta Polda Jateng.
Satgas juga meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, mulai dari Satpol PP, dinas pasar, hingga perangkat kelurahan. Tujuannya jelas: menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari intimidasi.
Mendukung langkah tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak.
“Premanisme tidak boleh diberi ruang, apalagi jika dibungkus identitas ormas. Kami mengajak warga untuk berani melapor bila menemukan indikasi pembekingan atau pemerasan, khususnya di area pasar dan ruang publik lainnya,” ujar Kombes Pol. Artanto.
Operasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Polda Jateng dalam menjaga ketertiban umum dan menjamin rasa aman bagi masyarakat di pusat-pusat kegiatan ekonomi.
(Red)