Kelapa, Bangka Barat, mnctvano.com,- Akibat guyuran hujan yang lebat selama lebih dari 6 jam, pada hari Sabtu, (18/01/2024) menyebabkan beberapa hektar areal sawah yang aktif oleh para mengalami banjir. Hal ini mulai terjadi sejak pagi sampai sekarang dan juga disinyalir mengalami total kerugian yang cukup besar kepada para petani.
Penyebab kerugian kepada para petani yaitu beberapa areal lahan yang seharus masih dalam waktu masa panen padi ladang dan padi sawah terpaksa mengalami kegagalan.
” Sawah kami seharus agik meriang (panen akhir) padi sawah, tapi kayaknya tidak bisa dilakukan meriang padi. Padi kami sudah pasti habis di sikat oleh redaman banjir dan arus banjir” ungkap Sudor selaku salah satu petani padi sawah kepada wartawan ketika di rumahnya.
Di sisi lahan sawah sistim berladang petani juga mengungkapkan bahwa mereka lebih ketakutan kerusakan pondok sawah mereka. Karena pondok mereka dalam bentuk tidak permanen.
” Saya sudah selesai panen padi darat (berladang). Tapi saya lebih takut kalau pondok kami hanyut oleh banjir. Pondok kami dari kayu jadi ada kemungkinan hanyut oleh arus banjir. Karena dari pengalaman beberapa tahun belakangan ada beberapa pondok sawah teman kami mengalami rusak oleh banjir” ungkap Tomi kepada wartawan melalui via telepon.
Akses jalan sawah empang kelurahan kelapa juga mengalami rendaman banjir dan sangat susah dilalui oleh kendaraan roda dua apalagi roda empat.
” Jalan ke sawah kelapa sekarang tidak bisa dilalui oleh motor, sekarang ini saya juga di pondok sawah tidak bisa pulang ke kampung. Jadi terpaksa saya harus tinggal dan meninggalkan motor di pondok sawah” penyataan Abi di postingan status WhatsApp.
Dari video postingan dapat di ketahui bahwa beberapa tempat areal sawah terendam setinggi orang dewasa, terutama di areal kawasan aliran sungai dan areal di bawah jembatan gantung menghubungkan jalan menghubungkan sawah kelurahan kelapa dengan jalan akses ke desa beruas.
Sampai saat ini penulis masih mengali perkiraan jumlah kerugian sawah yang terendam kepada pihak Instasi yang berwenang dan upaya pencegahan banjir di kawasan sawah kelurahan kelapa. Diketahui bahwa sawah kelurahan menjadi langganan banjir setiap tahunya.
(Belva Kediale)