Simpang Yul,BangkaBarat,MNCTV.Ano.com – Kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangka Barat dan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Babar kembali membuahkan hasil nyata. Kali ini, melalui Safari Ramadan 2025 di Masjid Al Huda, Desa Simpang Yul, kedua lembaga ini menunjukkan komitmen mereka dalam mengentaskan ketimpangan sosial, meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Acara yang dihadiri perwakilan Kesra, Baznas, Polsek Tempilang, Kemenag, Satpol PP, dan ratusan warga ini mengusung tiga fokus:
Tausiyah Keagamaan oleh Agus Sunawan (Kesra Babar), yang menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga.
Penyaluran Santunan Tunai kepada 20 warga prasejahtera.
Buka Puasa Bersama sebagai simbol persatuan masyarakat.
Agus Sunawan menegaskan, “Ramadan bukan hanya momentum ibadah, tapi juga bukti nyata kepedulian. Meski anggaran dipangkas, kolaborasi dengan Baznas dan Bank Sumsel Babel memastikan program tetap jalan.”
Ketua Baznas Babar, Drs. Lili Suhendra Nanto, mengungkapkan, Safari Ramadan 2025 telah menjangkau enam desa dari total 11 target. “Di Simpang Yul, 20 warga menerima santunan tunai. Total 220 penerima akan kami capai hingga akhir Ramadan,” jelasnya.
H. Hasyim Baharudin (Wakil Ketua I Baznas) menambahkan, “Pengelolaan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) yang transparan adalah kunci. Kami optimalkan setiap rupiah untuk pembangunan berkelanjutan.”
Di tengah efisiensi anggaran, Baznas mengandalkan teknologi dan pendanaan alternatif. Wasis Utama Edi, S.Pd. (Wakil Ketua II Baznas), memaparkan, “QRIS memudahkan donasi digital. Ke depan, layanan ini akan merata ke seluruh desa.”
H. Zumrowi Achyar, S.Ag. (Wakil Ketua III Baznas), menyoroti potensi dana CSR. “Perusahaan investasi di Bangka Barat harus ambil bagian. CSR bisa jadi tulang punggung program sosial di masa sulit,” tegasnya.
Kolaborasi dengan Bank Sumsel Babel tidak hanya memperkuat santunan, tetapi juga menyediakan alat inventaris masjid untuk kegiatan keagamaan. Kepala Desa Simpang Yul, Fathur Rahman, menyatakan , “Bantuan ini sangat berarti. Warga merasakan langsung dampak positifnya.”
Program Safari Ramadan 2025 menjadi bukti bahwa keterbatasan anggaran bukan halangan untuk berbuat baik. “Ini baru awal. Kami akan terus ekspansi inovasi agar kesejahteraan merata,” tutup Drs. Lili Suhendra Nanto.
Belva/Wartawan MNC TV.Ano.com Bangka Barat