Sikka. NTT. MNCTVANO. COM
Persoalan kesehatan jiwa ( keswa) masih menjadi momok bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Sikka Flores Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, masih melekat stigma di masyarakat Orang Dengan Disabilitas Psikososial ( ODDP) orang terkutuk, bentuk hukuman dari Tuhan atau nenek moyang karena melakukan suatu kesalahan, tidak berguna. Selain itu minimnya pengetahuan masyarakat tentang keswa.

“Kurangnya informasi menjadi salah satu penyebab banyaknya stigma negatif tentang gangguan jiwa. Padahal gangguan jiwa sama dengan penyakit lain yang bisa disembuhkan dengan penanganan yang benar. Gangguan jiwa belum menjadi isu utama layaknya masalah kesehatan lainnya, “ujar Community Organizer Yayasan PAPHA Indonesia Maumere Sofia Maria Dolorosa, S. Kep, Ns kepada MNCTVANO. COM Minggu ( 02/11/2025).
Ibu satu anak yang bergabung dengan Yayasan PAPHA dalam Program Bersahaja Bulan April 2024 berhadapan dengan tantangan isu kesehatan jiwa ini masih sangat jauh terkebelakang dan belum menjadi prioritas pemerintah.
“Masih banyak orang yang berpendapat bahwa isu keswa adalah tugas Yayasan PAPHA dalam Program Bersahaja. Padahal isu keswa ini penting saat ini dan lagi trend,ini merupakan tugas bersama semua pihak, ” tandas Ofi akrab disapa.
Istri dari Fesal Kelen mengungkapkan seperti yang disaksikan di lapangan prihatin akan kondisi ODDP dibiarkan saja oleh keluarga karena dianggap tidak produktif dan sakit berkepanjangan yang tidak akan sembuh.
“Melalui kunjungan Saya terus memberikan edukasi kepada keluarga supaya menangani ODDP dengan benar lewat minum obat teratur dan kasih sayang mereka pasti sembuh, ” terang jebolan STIKES Majapahit Mojokerto Jawa Timur ini.

Ofi membeberkan pula saat kunjungan rumah yang dialami sering ODDP tidak berada di rumah. Respon keluarga ketika awal Program Bersahaja terkesan cuek dan mau dikunjungi kalau bawa bantuan.
” Kami pernah diusir katanya kalau datang hanya mau ambil gambar atau wawancara tidak usah. Kalau bawa bantuan kami terima. Kami tidak patah arang tetapi pendekatan humanis yang kami tonjolkan, “kata Ofi.
Ofi menerangkan pula Yayasan Perjuangan Humanis ( PAPHA) Indonesia tergabung dalam sebuah konsorsium bersama Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat ( JPM) Kupang dan Yayasan AYO Indonesia Manggarai dengan didukung sepenuhnya oleh CBM Global Disability Inclusion Indonesia dan Australian Aid menginisiasi sebuah program penanganan kesehatan jiwa Flores khususnya Sikka dan Manggarai yang diberi nama BERSAHAJA ( Bersama Untuk Flores yang Sehat Jiwa).
1.220 ODDP di Sikka
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka tahun 2024 menunjukkan angka Orang Dengan Disabilitas Psikososial ( ODDP) sebanyak 1.220 orang dengan kasus bunuh diri sebanyak 12 kasus.
Dari 1.220 orang tersebut yang masuk kategori berat sebanyak 1.045 orang atau 85,66 ℅. Dari 1.045 ODDP berat masih ada sebanyak 471 orang atau 45,10% yang belum mendapatkan layanan kesehatan standar.
Selain itu masih terdapat 48 ODDP yang mengalami pasung baik pasung rumah aman 41 orang dan pasung kayu 7 orang. Deteksi dini masalah kesehatan jiwa juga terus dilakukan, dimana data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka tahun 2024 menunjukkan skrinning telah dilakukan kepada masyarakat berusia 15 tahun keatas sebanyak 21.205 orang dan didapati 848 orang atau kurang lebih 4℅ mengalami masalah kejiwaan atau kategori Orang Dengan Masalah Kejiwaan ( ODMK).
Reporter : Yuven Fernandez, Sikka NTT











