Sekadau, Kalimantan Barat//Mnctvano.com
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Nanga Mahap bersama masyarakat Dusun Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menggelar acara syukuran sederhana namun bermakna, yang dipusatkan di kawasan lahan jagung milik Kelompok Tani (Poktan) Sungai Palae, seluas ±2,8 hektar.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini mengusung tema nasional “Polri untuk Masyarakat”, Sebagai refleksi semangat Polri dalam bertransformasi menjadi institusi yang profesional, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Hadir dalam kegiatan: Kapolsek Nanga Mahap Ipda Andre, S.Tr.K. beserta jajaran.
PLH Danramil Nanga Mahap Serma Muh. Ardi Saputra bersama anggota. Camat Nanga Mahap diwakili oleh Kasi Kesra & Sosbud Meizi Riswan, SE. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan: Sukiman, A.Md. dan Endang. Suster Paroki St. Maria Bunda Allah. Kepala Dusun Nanga Suri, Cok Simbara. Ketua Poktan Sungai Palae, Yunus. Warga masyarakat Dusun Nanga Suri.
Dalam sambutannya, Kapolsek Nanga Mahap Ipda Andre menyampaikan bahwa tema Bhayangkara tahun ini mendorong semangat kolaborasi lintas sektor.
Polri tidak dapat bekerja sendiri. Kami memerlukan kolaborasi erat dengan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya lewat ketahanan pangan seperti penanaman jagung ini,” ujar Kapolsek.
Selasa,01/07/25.
Kapolsek juga menegaskan bahwa HUT Bhayangkara kali ini menjadi simbol kehadiran Polri secara langsung di tengah masyarakat desa, bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai fasilitator pembangunan.
Ketua Poktan Sungai Palae, Yunus, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian langsung dari jajaran kepolisian dalam mendukung kegiatan pertanian warga.
Kehadiran Kapolsek di lahan kami ini bukan hanya seremonial, tapi nyata. Mereka memberi semangat dan dorongan agar kami terus menanam, memproduksi pangan, dan mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, Meizi Riswan, perwakilan Camat Nanga Mahap, menambahkan bahwa momen ini penting untuk merekatkan kerja sama lintas instansi.
Dirgahayu Bhayangkara ke-79. Mari terus dukung Polri dan pemerintah dalam menjaga stabilitas dan menjalankan program prioritas nasional secara konsisten.”
Acara dilanjutkan dengan doa pembuka, pemotongan tumpeng, penyerahan alat semprot (sprayer) kepada kelompok tani, hingga ramah tamah bersama warga. Kehangatan acara ini menandai bahwa pendekatan Polri yang Presisi dan humanis semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.
Danramil Nanga Mahap, Serma Muh. Ardi Saputra, turut menyampaikan bahwa kolaborasi TNI-Polri dan masyarakat adalah pondasi keberhasilan pembangunan.
Kami mendukung penuh setiap program pertanian yang digalakkan oleh masyarakat. Ini bukan hanya soal pangan, tapi soal kedaulatan dan masa depan ekonomi desa,” tegasnya.
Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 ini tidak hanya menjadi ajang peringatan kelahiran Kepolisian Republik Indonesia, tapi juga momentum menguatkan kembali komitmen bahwa Polri hadir, bekerja, dan berbakti untuk rakyat — dari kota hingga desa, dari jalan raya hingga lahan pertanian.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar sinergitas ini terus berlanjut, demi terciptanya masyarakat yang aman, sejahtera, dan berdaulat di bidang pangan.(red)
Sumber : Polsek Nanga Mahap.