Karawang, mnctvano.com – Tokoh masyarakat Desa jalur patah Sarmidi didampingi ketua forum alumni badan eksekutif mahasiswa Riau ( fabem Riau ) yang juga masyarakat desa jalur patah resmi membuat laporan dugaan penyelewengan anggaran Dana desa tahun 2023 oleh oknum kades desa jalur patah, kepada polres Kuantan Singingi, Rabu 11/09/2024
Kedatangan tokoh masyarakat disambut langsung Kapolres Kuansing AKBP Pangucap priyo soegito, yang diwakili oleh Waka polres kuansing Kompol Robet di ruangan kerjanya,
Tokoh masyarakat Sarmidi kepada media mengatakan Hari ini dirinya bersama 3 orang rekannya resmi melaporkan tindakan dugaan penyelewengan dana desa tahun Anggaran 2023, yang di lakukan oleh oknum kepala desa
“Ya, benar hari ini kami resmi melaporkan kan kepala desa atas dugaan penyelewengan dana desa tahun Anggaran 2023” ucap sarmidi
Lanjut Sarmidi mengatakan pada tahun 2023 yang lalu ada beberapa kegiatan yang bersumber dari dana desa yang tidak terealisasi sesuai dengan yang direncanakan, seperti pengadaan alat bermain perahu bebek, kegiatan ketahanan pangan yang direncanakan penanaman Cabe dan bawang, pengadaan pupuk Ecofarming untuk lahan seluas 2,5 ha dalam rencana awalnya, dan masih banyak lagi poin poin lainnya yang diduga tidak sesuai dengan rencana awalnya
“Ada sekitar 20 poin yang kami laporkan ke polres Kuansing, terkait dugaan penyelewengan dana desa tahun 2023 tersebut, salah satu yang kami laporkan itu masalah perahu bebek yang dianggarkan, yang realisasi nya Parahu kayu, tanaman cabe dan bawang, malah yang ditanam Jagung, kata Sarmidi
Masih kata Sarmidi, tindakan ini dilakukan kerana masyarakat sudah sangat diresahkan dengan tindakan arogan yang dilakukan oknum kades tersebut, maka dari itu dirinya dan 3 orang rekan nya sepakat untuk melaporkan masalah ini kepada pihak kepolisan
“Kami masyarakat sudah sangat resah dengan tindakan arogan dan ketidak terbukaan kades dalam penggunaan dana desa, makanya kami sepakat masalah ini kami laporkan ke pihak yang berwajib” Ucap Sarmidi
Media mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada kepala desa Jalur patah, hingga berita ini diterbitkan, kades tersebut belum memberikan jawaban.
(Kuswadi,Korlipnas)
Sumber: Z Irsyad