Bitung, MNCTVANO.com – Sejumlah warga Kota Bitung merasa kecewa atas pelayanan yang diterima di gerai Momoyo cabang Girian. Mereka menilai pihak Momoyo telah menerapkan aturan promo yang tidak jelas dan merugikan pelanggan, khususnya bagi mereka yang melakukan pemesanan promo melalui platform TikTok Shop.

Keluhan ini disampaikan oleh salah satu warga Bitung yang mengaku datang bersama keluarganya ke tempat tersebut. Menurut penuturannya, dalam satu rumah terdapat empat keluarga yang masing-masing melakukan pesanan promo Momoyo melalui TikTok. Mereka kemudian bersepakat menunjuk satu orang untuk mengambil semua pesanan tersebut di gerai Momoyo Girian dengan membawa barkode pembayaran masing-masing.
Namun, ketika perwakilan tersebut tiba di lokasi, pihak karyawan Momoyo menolak permintaan itu dengan alasan bahwa pengambilan promo hanya dapat dilakukan “satu kali untuk satu akun atau satu orang.”
> “Saya dapat telepon dari pihak Momoyo katanya tidak bisa satu orang ambil empat pesanan sekaligus. Karena tidak jelas alasannya, saya langsung datang ke tempatnya untuk menanyakan kenapa tidak bisa diwakili,” ujar warga yang enggan disebut namanya.
Ia menambahkan, saat menanyakan alasan penolakan tersebut, salah satu karyawan Momoyo menjawab bahwa itu merupakan SOP (Standar Operasional Prosedur) dari pihak perusahaan.
> “Kata karyawannya, satu SIP satu promo TikTok. Saya bilang ini tidak benar, karena dalam satu rumah ada empat keluarga berbeda dengan pesanan masing-masing,” lanjutnya dengan nada kecewa.
Menurutnya, aturan yang diterapkan Momoyo Girian terkesan tidak masuk akal dan tidak berpihak kepada konsumen.
> “Kami bukan mau ambil lebih, tapi hanya ingin memudahkan pengambilan karena kami tinggal serumah. Tapi ternyata tidak dilayani. Kalau seperti ini, pelanggan bisa rugi karena promo jadi tidak bisa digunakan,” katanya.
Warga pun berharap agar pihak manajemen Momoyo Indonesia dapat memberikan penjelasan resmi terkait aturan promo TikTok tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Momoyo Girian maupun manajemen pusat belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan warga Bitung tersebut.
(DG)











