Yanto Warga Desa Laman Raya Kecamatan Tebelian Sintang, Dan Sopir Truk Tangki Bantah Issu Kencing Dan Penimbunan BBM

Oplus_131072
banner 468x60

Sintang, Kalbar – Yanto, warga Desa Laman Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, membantah keras tudingan adanya aktivitas penimbunan BBM subsidi di kediamannya, sebagaimana diberitakan oleh salah satu media online beberapa waktu lalu.

Menurut Yanto, kesehariannya ia hanya berjualan sembako dan membuka jasa servis kendaraan, salah satunya penyetelan injeksi mobil. Ia menegaskan, tuduhan adanya transaksi solar subsidi di rumahnya sama sekali tidak benar.

“Tidak benar jika ada sopir tangki minyak yang menjual atau ‘kencing’ di tempat saya. Sopir itu datang murni untuk servis kendaraan berupa perbaikan injeksi saja,”jelas
Yanto
kepada Mnctvano.com
Selasa (16/9/2025).

Yanto menjelaskan, pada saat kejadian, dirinya hanya membantu salah satu sopir truk tangki pembawa BBM dari Sintang menuju Melawi yang mengalami kendala teknis. Sopir tersebut merasa kendaraan yang dikemudikan kurang bertenaga, sehingga khawatir mengganggu perjalanan distribusi minyak.

Hal senada juga disampaikan oleh Iwan, sopir tangki Pertamina milik PT Bota Makmur Perkasa. Ia menegaskan bahwa pada hari itu dirinya memang singgah di kediaman Yanto semata-mata untuk melakukan penyetelan injeksi.

“Kami biasanya memang menyetel injeksi di tempat beliau. Jadi tidak benar jika Pak Yanto disebut sebagai penadah minyak dari tangki yang saya bawa,” ungkap
Iwan
yang saat itu didampingi istri dan keluarganya.

Iwan juga memastikan bahwa minyak yang ia bawa dari Sintang sudah disalurkan dengan baik ke salah satu SPBU di Kabupaten Melawi. Proses distribusi pun tetap sesuai prosedur, termasuk pengecekan (sonding) untuk memastikan takaran minyak tidak berkurang.

“Minyak yang saya bawa semuanya utuh dan sudah diterima pihak pengelola SPBU di Melawi. Jadi tidak ada persoalan. Saya membantah semua tuduhan atas pemberitaan yang memfitnah saya dan Pak Yanto,”tegasnya.

Dengan adanya klarifikasi ini, Yanto dan Iwan berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh pemberitaan yang belum tentu benar, serta meminta pihak terkait agar dapat menelusuri kebenaran sebelum menyebarkan informasi ke publik.(Musa)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *