Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mnctvano.com,- Ini kenyataan sudah bukan rahasia umum lagi, makanya harus menjadi perhatian bersama agar pesta rakyat tidak dinodai politik uang.
Dalam praktiknya, politik uang ini memiliki banyak modus, tak sekedar memberi uang cash secara langsung, bisa juga dengan cara lain. asal warga memilih dirinya, namun hakikatnya tetap sama, yaitu politik uang.
Kondisi di atas yang mendorong Relawan GERAK CEPAT (GERCEP) di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. untuk bersiaga mengawasi praktik politik uang di masyarakat. Mereka mengajak warga untuk cermat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Bupati dan wakil Bupati (Pilbup) Tap-teng 2024.
Ajakan itu bukan tanpa alasan, sebab beredar kabar adanya manuver pasangan calon kepala daerah yang membagikan uang, tentu saja, pemberian itu disertai dengan syarat harus memilih para calon tertentu.
Pemberian itu seharusnya tulus untuk warga yang membutuhkan, bukan sebuah ikatan dan kewajiban memilih pemberi, kata Koordinator Relawan Khusus Jaga Suara Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. sebagaimana dikutip dari pikiran rakyat, Selasa 26 November 2024.
Menurut inisial DW pemberian sumbangan kepada warga yang membutuhkan pada dasarnya sah-sah saja. Namun, pemberian itu harusnya dianggap sebagai sedekah, hadiah, atau kebaikan kepada warga, tanpa ada kewajiban untuk memilih dirinya terangnya
Jika ada kewajiban memilih calon, maka itu bukan kebaikan. melainkan ada pamrih yang mencerminkan ketidak tulusan calon tersebut. Itu nyata-nyata sebagai politik uang yang dilarang negara dan agama, bahkan bisa dipidana.
Padahal, kalau kita sadari, kemajuan Kabupaten Tapanuli Tengah sangat bergantung kepada siapa yang memimpin daerah tersebut. Jika keterpilihannya didasarkan hanya pada aksi transaksional seperti itu, maka bisa dipastikan tak akan ada kemajuan di masa mendatang
Untuk itu, menurut YG warga perlu disadarkan dengan baik. Pemberian uang atau barang demi kepentingan jangka pendek justru akan merugikan kepentingan warga untuk jangka panjang.
Warga perlu diajak untuk memilih kandidat yang muda, cerdas, memiliki visi dan kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah di Kabupaten Tapanuli Tengah. Yang pasti, salah satu yang dibutuhkan masyarakat Tapanuli Tengah ingin perubahan,
(DW)
