Badiri, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mnctvano.com,-Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 04 Badiri, Risman Sitompul, memberikan klarifikasi terbuka kepada sejumlah awak media pada Jumat (25/4/2025) terkait tidak dikibarkannya bendera Merah Putih di sekolah yang dipimpinnya. Peristiwa ini sebelumnya sempat menjadi sorotan publik di Kabupaten Tapanuli Tengah
Dalam keterangannya, Risman Sitompul mengakui adanya kelalaian tersebut. Ia menyatakan bahwa pengibaran bendera memang tidak dilakukan sebagaimana mestinya pada hari yang dimaksud, dan pihak sekolah bertanggung jawab penuh atas hal tersebut
Benar bahwa kami lalai dalam mengibarkan bendera Merah Putih pada waktu itu. Saya mengakuinya, ini adalah kelalaian kami dan mohon maaf kepada seluruh masyarakat, termasuk dinas Pendidikan dan pihak-pihak terkait, ujar Risman dengan penuh penyesalan.
Lebih lanjut, Risman menjelaskan bahwa ia telah mendelegasikan tugas pengibaran bendera kepada staf sekolah. Namun, karena beban pekerjaan yang cukup berat seperti penyusunan berkas administrasi dan pengisian data Dapodik, pengawasan atas kegiatan rutin tersebut terlewatkan.
“Kami berjanji kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua, imbuhnya.
Selain persoalan bendera, Risman juga mengungkap sejumlah permasalahan lain yang melanda SMP Muhammadiyah 04 Badiri. Ia menyebutkan bahwa banyak fasilitas sekolah mengalami kerusakan parah, bahkan diduga dirusak oleh orang tak dikenal.
Tiang bendera kami bengkok dan sudah diajukan perbaikan. Kamar mandi rusak, pipanya dipotong dan dicuri. Besi pintu pun satu per satu hilang dicuri, bahkan tembok sekolah dicoret-coret,” ungkap Risman.
Akibat kondisi ini, sekolah mengalami kesulitan, terutama dalam penyediaan air dan keamanan sarana pendidikan. Ia pun berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, pemerintah setempat, dan masyarakat, untuk menjaga dan membangun kembali lingkungan sekolah yang layak dan aman bagi proses belajar mengajar.
Kami mohon kerja sama semua pihak untuk menjaga sekolah ini. Walau sederhana, kami bersyukur kegiatan belajar mengajar masih bisa berjalan, ujar Risman.
Menanggapi hal itu, Staf redaksi media mnctvano.com. Asarudi Waruwu menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi SMP Muhammadiyah 04 Badiri. Ia juga mengapresiasi keterbukaan kepala sekolah dalam menyampaikan situasi yang dihadapi.
Kami berharap kelalaian ini menjadi titik balik perbaikan. Kami dari tim media mnctvano.com siap membantu dan mendorong semua pihak untuk bergotong royong menjaga dan membenahi sekolah ini, tutur Asarudi Waruwu
Ia juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut menjaga fasilitas pendidikan, agar anak-anak dan guru bisa menjalankan aktivitas belajar mengajar dengan aman dan nyaman.
(Asarudi Waruwu)