Musi Rawas. Sumatera Selatan, mnctvano.com,- Dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas, Wakil Bupati H. Suprayitno melontarkan kritik terbuka terhadap ketidakhadiran unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Momen itu terjadi di tengah agenda penting pembahasan empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) strategis yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
“Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ini kosong semua,” ucap Suprayitno dalam sambutannya yang disampaikan di hadapan pimpinan dan anggota DPRD, Sekda, serta para pejabat dinas dan BUMD. Ucapan tersebut langsung menjadi perhatian para hadirin di ruang sidang.
Empat Raperda yang dibahas pada kesempatan tersebut mencakup:
1. Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2025–2045
2. Raperda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman
3. Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029
4. Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Dalam pidatonya, Wabup menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen pemerintahan, termasuk Forkopimda, dalam mendukung lahirnya regulasi yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat serta pembangunan daerah.
Menurutnya, penyusunan peraturan daerah bukan hanya sekadar tugas administratif, tetapi mencerminkan tanggung jawab bersama dalam membangun fondasi hukum untuk pelaksanaan otonomi daerah secara utuh.
“Peraturan daerah yang disusun tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan harus sejalan dengan kepentingan umum serta aspirasi masyarakat,” tegas Suprayitno.
Kritik ini menjadi sinyal kuat perlunya peningkatan koordinasi dan kolaborasi antar pimpinan wilayah dalam merumuskan arah pembangunan Musi Rawas ke depan.
Heri
