Mandailing Natal, Sumatra Utara, mnctvano.com,- Kasman Daulay dan wartawan TV7, LSM KPK RI satu tim dari panyabungan, anggap PT. SSS ingin membuat negara sendiri di Indonesia. Madina 20/04/2025
Ironisnya, kenapa wartawan dan LSM tidak boleh masuk memakai jalan perkebunan saat dalam tugas,
harusnya setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia diperuntukkan untuk membantu Rakyat, pertama sekali kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dan negara Republik Indonesia, bukan merusak dan mempersulit masyarakat, apa lagi itu lembaga dan PERS.”tegasnya.
Saat Scurity dikonfirmasi oleh awak media mnctvano,com “kenapa kami dari media dan lembaga tidak diperbolehkan masuk melewati jalan PT, kami ini ada urusan tugas peliputan ke desa suka makmur tolong pak Scurity “ucapnya.
Scurity sebut tidak bisa dan harus ada persetujuan dari atasan kami”terangnya.
Awak media menanyakan nama petugas Scurity namun tidak mau menyebutkan namanya.
Dengan rasa kecewa atas sikap Scurity tim tersebut pergi menemui humas PT dikantor yang ada di pos 3 namun sesampainya di pos 3 Scurity nya tetap tidak memberikan izin msuk, dan melarang awak media mendokumentasi plang merek yang ada disitu.
Dengan kuatnya dugaan perambahan hutan dan perusakan lingkungan hidup, tim tersebut mencari jalan lain lewat kilo 8 wilayah desa tabuyung MBG.
Diperjalanan saat menuju desa suka makmur MBG ada temuan kayu bulat berserta 1 Unit Excavator yang diduga kayu tersebut dari areal PT.SSS.
Harapannya dari tim Dengan hasil investigasi tersebut, APH dan dinas kehutanan peduli dan tanggap setelah terbitnya berita ini “tegaknya penutup.
(Kasman Daulay)