Kota Sibolga, Sumatera Utara,- mnctvano.com,- Salah satu SPBU 14.225.311, PT Raidja Panggabean Utama, Jalan S.Parman, Taman Bunga Kota Sibolga, Diduga Puluhan ton perhari salurkan minyak di salah satu perusahan ikan, PT Horizon, Jalan Gatot Subroto no 110 Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah salurkan minyak bersubsidi pada para pengusaha kapal nelayan besar yang bersandar di Tangkahan Horizon.
Informasi ini berawal dari adanya salah satu warga Kota Sibolga yang bernama R. Lase memposting di media sosial beberapa hari yang lalu, kegiatan pengambilan dalam jumlah banyak, minyak subsidi di SPBU 14.225.311, PT Raidja Panggabean Utama, Jalan S.Parman, Taman Bunga Kota Sibolga sebanyak 60 drigen memakai mobil Eltor dan mengarah ke PT Horizon.
Aneh tapi nyata, SPBU 14.225.311, PT Raidja Panggabean Utama, menyalurkan minyak sebanyak 60 zirigen kepada mavia BBM dengan menggunakan mobil pick up
EL 300 sebagai alat angkut dan mengarah ke PT Horizon, tetapi para pihak APH Terkait diduga tutup mata, padahal seorang warga Tapanuli Tengah mengangkut dua zirigen saja di tangkap.ujarnya
Ada beberapa warga Sibolga dan tapteng, menyampaikan kepada awak media mnctvano.com dan beberapa awak media lain yang bergabung dalam ikatan jurnalis ono niha (IJON) di saat melakukan investigasi, rilas itu orangnya baik, bertanggung jawab,suka membantu,dan pemberani mengukap kebenaran, memang kalau dia itu cocok menjadi pemimpin sebetulnya, karena dia suka membantu, dan peduli terhadap sesama, Ujarnya
Dugaan salah satu perusahan ikan, PT Horizon, Jalan Gatot Subroto no 110 Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah selalu menampung BBM bersubsidi dari SPBU 14.225.311 Untuk di jual pada para pengusaha kapal nelayan besar yang bersandar di Tangkahan Horizon.
Pada hari Senin,16 Juni,2025 beberapa awak media melakukan investigasi dan konfirmasi terkait dugaan tersebut, Hotlin Hutagalung merupakan Humas PT Horizon mengungkapkan benar adanya mereka mengambil minyak dari SPBU Taman Bunga,”
Minyak itu kita ambil LSPBU melalui surat izin yang dibuat oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Sibolga.ucapnya
Ada empat kapal yang bersandar di tangkahan ini, dan atas nama pemilik kapal, dalam mengurus izin pengambilan minyak ke DKP,” timpal Hotlin Hutagalung.
Minyak jenis Pertalite yang sering diambil tersebut sesuai surat dari DKP dipergunakan untuk kapal sekoci yang membantu Kapal Motor Nelayan dalam penangkapan ikan.
Ia juga mengungkapkan PT Horizon hanya membantu pengurusan minyak dan tidak melakukan penimbunan di lokasi perusahan.
Hutagalung juga tidak mengetahui soal bagaimana pihak DKP Sibolga dalam memberikan izin kepada pihak SPBU dalam pengambilan minyak untuk kepentingan kapal-kapal yang bersandar di dermaga Horizon.
Bila minyak tersebut merupakan subsidi nelayan kecil, pihak Horizon tidak mengetahui sama sekali,” ujarnya.
SPBU Taman Bunga dikonfirmasi mengenai permasalahan minyak yang telah viral di media sosial tersebut, ketika didatangi para awak media di lokasi, tidak ada pihak dari management SPBU yang bisa memberikan penjelasan karena manager tidak berada di tempat.akhirnya
Bersambung
(TIM)
