Karawang, mnctvano.com – Ketika Irak dalam kepemimpinan Saddam Husen menginvasi Kuwait (1990), kemudian Irak diserang oleh Amerika dan sekutunya (1991), saya turut berkampanye politik untuk memberikan dukungan penuh pada Irak. Karena Pemimpin Kuwait saat itu doyan kawin dan selalu tunduk pada kemauan Amerika dan Israel.
Sekarang (2025) ketika Iran dalam kepemimpinan Sayed Ayatullah Ali Khamenei diserang Israel, lalu Iran membalas dengan menyerang balik Israel dengan sangat menakjubkan, sayapun melakukan dukungan penuh, dengan turut berkampanye politik mendukung Iran.
Saya tidak pernah mau perduli orang-orang sinis mau menuduh saya pendukung Syiah atau apapun, karena bagi saya baik Syiah maupun Sunni itu kedua-duanya ya sama, Islam juga ! Perbedaan yang tidak prinsipil itu wajar, masih bisa ditolerir, bahkan itu bisa menambah wawasan keilmuan kita !.
Orang-orang Islam yang dengan sengaja turut membenturkan Sunni dan Syiah bagi saya merupakan suatu ketololan dan kejahatan besar, karena itu sama halnya dengan memperkuat negara agresor, Israel dan Amerika, serta melemahkan kekuatan Islam itu sendiri, yang rahmatan lil alamin !.
Pemimpin Tertinggi (Rahbar) Republik Islam Iran Sayed Ayatullah Ali Khamenei sudah memperingatkan warga Iran yang mayoritas pengikut Syiah, untuk tidak terpengaruh oleh Syiah ekstrimis yang selalu menghina para sahabat Nabi Muhammad saw dan keluarganya, ini berarti Iran telah dipimpin oleh seorang Syiah moderat.
Jadi jangan sekali-kali menggeneralisasi Syiah maupun Sunni, karena di kedua kelompok ini selain ada orang-orang atau kelompok-kelompok yang moderat, juga selalu ada orang-orang atau kelompok-kelompok ekstrimis radikalis yang tak bertanggung jawab, yang menginginkan Islam Syiah dan Sunni selalu berperang satu sama lain sesama Islam.
Ini sama halnya dengan penduduk Indonesia, meskipun sama-sama Bangsa Indonesianya, namun tetap saja ada yang mau berusaha membentur-benturkannya, entah itu karena perbedaan agama ataupun etnis. Ini salah besar, karena kita semua satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air; Indonesia !
Padahal biang keladi dari persoalan bangsa dan negara kita itu hanya satu keluarga Nepotis, yakni Mukidi Tukang Ngibul, ketua Genk Solo. Jadi kalau mau menghajar, ya hajar saja dia, tanpa harus kita saling terpecah belah satu sama lain !.
Kembali ke soal perang Iran Vs. Israel. Iran ini memiliki pasukan perang yang jauh lebih banyak dibanding Isreal yang kecil tapi banyak gaya, arogan dan pembunuh. Meski demikian Israel memiliki nuklir, sedangkan Iran hanya memiliki bahan-bahan nuklir, yang sewaktu-waktu bisa berubah jadi senjata berhulu ledak nuklir.
Untuk persenjataan tempur lainnya seperti rudal (diluar bahan nuklir), Iran dan Israel hampir seimbang kekuatannya. Jadi kalau Iran dan Israel tempur, dari sisi persenjataan hampir sama kuat, bahkan kalau dilihat perkembangan terakhir, persenjataan Iran terlihat sangat modern, fantastis padahal ini baru senjata-senjata jadul Iran, dan Iran belum mengeluarkan persenjataan terbaru dan terlebih modernnya.
Namun perlu diingat, moral tempur pasukan Iran dijamin 1000 % jauh lebih unggul daripada moral pasukan Israel yang aslinya cemen, penakut dan pengecut, hanya terbiasa berperang dengan gerilyawan Hamas yang persenjatannya sangat konvensional.
Pasukan perang Iran itu manusia-manusia yang selain disiplin tinggi, juga merupakan Mujahid-Mujahid Islam yang siap menyongsong maut !. Jangan pernah remehkan ini, keberaniannya akan berkali-kali lipat dibanding pasukan Kamikaze Jepang !
Pasukan Iran kalau sudah menggenggam Al-Quran dan bersholawat atas Nabi Muhammad saw, akan maju dengan gagah berani. Menghadapi serangan rudal Israel, mereka akan seperti melihat Kembang Api yang indah di angkasa, tidak akan pernah ada takut-takutnya !.
Tidak seperti Pasukan Israel, baru beberapa hari diserang rudal Iran saja sudah kocar-kacir dan penduduknya menghiba-hiba, meminta tolong pada Iran untuk menghentikan serangannya ke Israel serta memaafkan pemimpinnya, Setanyahu !.
Allahu Akbar ! Lihat, betapa menakjubkannya rudal-rudal Iran meluncur di atas langit Israel, hingga menghancur leburkan kota Tel Aviv, Haifa, Bat Yam dan Rehovot Israel, yang selama ini nyaris tak pernah kita lihat kemegahannya.
Dan meskipun Rezim Setanyahu berusaha menutup atau membatasi semua pemberitaan soal hancur leburnya gedung-gedung di Tel Aviv, Haifa, Bat Yam dan Rehovot jeritan ketakutan Pasukan Zionis Agresor dan para pendukungnya itu terdengar ke seluruh penjuru dunia !
Ya, balasan serangan Iran atas serangan Israel memang benar-benar menakjubkan dan mengguncangkan dunia ! Rudal-rudalnya Iran sangat canggih, tak dapat dibendung oleh sistem pertahanan rudal Israel Iron Dome dan David’s Sling serta Arrow 2 dan Arrow 3 !
Karenanya jangan heran jika teman saya Mas Permadi Arya alias Abu Janda, yang biasanya berkampanye politik yang menguntungkan Israel, sekarang berbalik seolah dukung Iran ! Haha…
Sahabat-sahabat sebangsaku, saya perhatikan selama ini kalian seperti tak percaya diri bahkan ikut-ikutan terjebak kampanye dari para Buzzer Zionis Israel, bahwa perang Israel dan Palestina bukanlah perang agama, hingga kalau ada orang yang memberikan pembelaan pada Palestina selalu dibully. Padahal sejak Presiden Pertama Indonesia (Ir. Soekarno), Indonesia sudah berdiri terdepan mendukung kemerdekaan Palestina ! Kalau Jokowi sih hanya omon-omon untuk kebutuhan Kampanye Pilpresnya saja !.
Ya, perang Israel vs Palestina bukanlah perang agama, namun apakah hanya karena bukan perang agama, lalu kita harus tega menutup mata, mengunci hati, membeton nurani kita untuk tidak mau tahu soal penderitaan bangsa Palestina yang nyaris setiap hari dibantai oleh Israel?!.
Sekarang Israel Zionis Agresor itu telah ketemu batunya, setelah ia menyerang Iran lalu kabur dan dikejar dengan balasan rudal-rudal canggih Iran yang menghujani Tel Aviv, Israel gemetaran dan para pengungsinya membanjiri jalanan sampai ke perbatasan-perbatasan negara lainnya !
Amerika mau mendukung Israel dengan cara apa, wong negaranya sendiri sedang kacau balau dan diambang kebangkrutan? Presidennyapun sama sekali tak berwibawa, bahkan pernah ditempeleng dan ditembak telinganya oleh warganya sendiri?
Terlebih lagi Rusia, China dan Korea Utara juga sudah siap pasang badan, membantu Iran, jika Amerika, Inggris maupun Perancis ikut-ikutan terlibat perang mendukung Israel. Israel akan jadi bubur, rata dengan tanah !
Inilah balasan terhebat untuk negara agresor, sebagaimana balasan terhebat alam semesta untuk Raja Gadungan yang sekarang digerogoti kurap, gatal-gatal, muka benjol-benjol dan sudah tak berani lagi memamerkan dukungan semu dari para tamu yang digiring ke rumahnya, yakni ketua Genk Solo, Mukidi Tukang Ngibul alias Mukibul !.
“Hidup bagai di lembah, semua suara akan kembali padanya ! Semua pelaku kejahatan akan merasakan kejahatan akibat prilakunya sendiri ! Jangan main-main dengan keadilan Tuhan, keadilan Semesta, setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban dari-Nya !.
(Kuswadi Ghepeng)
20 Juni 2025.
Saiful Huda Ems (SHE). Pengikut Ahlu Sunnah wal Syiah (Sunni sekaligus Syiah).
