Karawang (Jabar), mnctvano.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengubah lambang partainya dari bunga mawar menjadi gambar gajah menjelang Kongres PSI 2025. Perubahan logo ini terlihat jelas dari atribut partai yang mulai terpasang di sejumlah titik di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (14/7/2025).
Logo baru PSI menampilkan gambar gajah berwarna merah dan hitam dengan latar putih. Kepala gajah menghadap ke samping dengan belalai terangkat ke atas, sementara badan gajah berwarna hitam menopang kepala. Logo ini disertai tulisan “PSI Partai Super Tbk” dan mulai muncul pada bendera, spanduk, hingga backdrop di lokasi Kongres PSI 2025.
Kongres PSI dijadwalkan berlangsung pada 19–20 Juli 2025 di Graha Saba Buana dan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Selain rebranding logo, kongres ini akan menjadi ajang Pemilihan Raya untuk memilih ketua umum baru PSI menggunakan sistem e-voting. Tiga calon ketua umum PSI adalah Ronald A Sinaga (Bro Ron), Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyebut perubahan logo merupakan bagian dari penyegaran dan rebranding partai. “Selain pertama kalinya kami melaksanakan pemilihan ketua umum secara terbuka, kami juga akan melakukan rebranding partai. PSI akan ganti logo. Logonya jadi apa? Tunggu tanggal 19,” kata Andy.
Mantan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, turut merespons langkah PSI mengganti logo menjadi gajah. Menurut Jokowi, rebranding adalah hal wajar untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. “Sebuah brand perlu terus diperbarui, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar. Saya lihat logo baru PSI keren,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menilai langkah PSI mengadopsi sistem e-voting sebagai mekanisme pemilihan ketua umum adalah terobosan signifikan dalam dunia politik Indonesia. Ia menekankan pentingnya partai terbuka yang memberi ruang partisipasi penuh bagi anggota untuk menentukan arah partai. “Yang paling penting, ada pemilu raya, pemilihan ketua, dan dilaksanakan dengan e-voting. Satu anggota, satu suara. Itu sebuah hal yang sangat baik,” ucapnya.
Perubahan logo dan slogan “PSI Partai Super Terbuka” ini dinilai sebagai upaya PSI untuk tampil sebagai partai modern yang dekat dengan rakyat dan menjawab tuntutan transparansi dalam sistem kepartaian Indonesia.
Red: Kuswadi Ghepeng
Sumber: psi.id