Lampung, mnctvano.com,- Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), Dr. NR. Icang Rahardian, SH., MH., S.Ak., memberikan sambutan dan arahannya dalam kegiatan silaturahmi, konsolidasi, dan koordinasi para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Sekretariat IWOI DPD Karawang, Perumahan Jasmine Village, Melbourne Cluster A11, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Dalam arahannya, Icang menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada para Ketua DPD yang hadir, antara lain Ketua DPD Karawang, Ketua DPD Sukabumi, Ketua DPD Subang, Ketua DPD Majalengka, Ketua DPD Indramayu, Ketua DPD Kota Bekasi, dan Ketua DPD Sumedang.
“Pada prinsipnya, IWOI saat ini sedang masuk pada fase persiapan verifikasi Dewan Pers. Sejak tujuh tahun lalu, kita telah memberikan pembinaan, benih, pupuk, dan modal agar organisasi ini dapat berjalan,” ujar Icang.
Ia menegaskan bahwa tahun ini dirinya memberi kebebasan kepada DPD dan DPW untuk mengambil sikap masing-masing. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari proses pendewasaan organisasi.
“Memang di tahun ini saya biarkan DPD dan DPW untuk mengambil sikap masing-masing. Kenapa demikian? Karena disaat bertahun-tahun dinina-bobokan, anak tidak akan menjadi cerdas. Di tengah kesibukan saya, saya selalu memantau kegiatan di setiap DPD dan DPW. Ini akan ada konsekuensinya ketika IWOI terverifikasi Dewan Pers,” tegasnya.
Icang menambahkan bahwa mereka yang selama ini tidak berjuang dan tidak berinvestasi dalam membesarkan organisasi, tidak akan bisa tumbuh bersama ketika IWOI telah resmi menjadi konstituen Dewan Pers.
“Disaat orang tidak berjuang, disaat orang tidak berinvestasi, kita pastikan mereka tidak akan bisa tumbuh bersama kita saat sudah terverifikasi sebagai konstituen Dewan Pers. Kenapa hari ini banyak DPD dan DPW yang hidup segan mati tak mau? Saya biarkan hingga proses verifikasi Dewan Pers selesai sambil mereka mengevaluasinya mau ikut maju atau tidak, baru kita tertibkan,” katanya.
Ia menekankan bahwa akan ada dua keputusan penting dari Dewan Pers terkait proses ini. Pertama, pengakuan IWOI sebagai konstituen Dewan Pers, dan kedua, penunjukan IWOI untuk membentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) bagi wartawan.
Selain pengarahan dari Ketua Umum, kegiatan ini juga menjadi wadah para Ketua DPD untuk berbagi informasi mengenai kondisi di wilayah masing-masing, termasuk hambatan dan strategi dalam proses verifikasi Dewan Pers. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan seluruh DPD siap menjalani proses verifikasi secara profesional dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Icang Rahardian: Verifikasi Dewan Pers untuk Legitimasi dan Profesionalisme
Dalam kesempatan tersebut, Dr. NR. Icang Rahardian kembali menegaskan bahwa verifikasi Dewan Pers adalah langkah strategis dalam memperkuat legitimasi organisasi dan meningkatkan profesionalisme anggotanya.
“Verifikasi ini bukan hanya soal legalitas, tetapi juga untuk menegaskan bahwa IWOI hadir sebagai organisasi wartawan yang terpercaya, akuntabel, dan berkualitas,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa IWOI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi merupakan barisan jurnalis yang memiliki misi besar dalam memperkuat demokrasi.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa IWOI bukan hanya sebuah organisasi profesi, tetapi juga barisan jurnalis yang memiliki misi besar dalam menguatkan demokrasi. Verifikasi ini adalah bukti bahwa kita hadir sebagai organisasi yang terbuka, berkualitas, dan siap mendukung para anggotanya,” tegas Icang.
Lebih lanjut, Icang menyampaikan bahwa ukuran keberhasilan kepemimpinannya tidak hanya dinilai dari capaian organisasi, tetapi juga dari peningkatan kesejahteraan anggota.
“Saya ingin agar seluruh anggota merasa sejahtera dan mendapatkan manfaat nyata dari keanggotaan mereka di organisasi ini,” ungkapnya.
Ia berharap proses verifikasi Dewan Pers dapat rampung pada akhir tahun 2025, sehingga tahun 2026 bisa menjadi momentum bagi IWOI kedepannya lebih baik, maju dan jaya lagi organisasinya.
(Team)