Lampung,mnctvano.com – Metro Dr.(C) Kodratulloh Sidiq Khusnan, S.H.,M.Pd., menyampaikan kepada seluruh para dosen dan mahasiswa Institut Agama Islam ( IAI ) Darul Amal Lampung, dapat membesarkan dan menjaga nama baik kampus. Mengingat, sesuai Tridarma perguruan tinggi tantangan kampus sangat lebih besar.
” Saya minta para dosen dan mahasiswa dapat membesarkan nama IAI Darul Amal Lampung. Sebagai mahasiswa meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik. Apalagi pada tahun mendatang tantangan besar dizaman IA semakin panas. Sehingga kedepan kita harus lebih bekerja keras membangun lembaga pendidikan kita ini,” ungkapnya.
Secara singkat, melalui komitmen bersama dan keinginan cita – cita besar dirinya mengajak para dosen dan seluruh mahasiswa agar IAI Darul Amal Lampung lebih maju.
” Mari kita berdoa agar IAIDA Lampung dapat exis hingga akhir zaman. Bahkan, IAI Darul Lampung kedepan menjadi Universitas,” kata Gus Sodiq.
Hal itu disampaikan Gus Sodiq sekaligus membuka kegiatan Studium Generale di Kampus Institut Agama Islam ( IAI ) Darul Amal Lampung, dalam tema ” Transpormasi pengetahuan menjadi aksi : Sinergi Riset dan Pengabdian Berbasis Pesantren untuk Mencetak Mahasiswa Unggul dan Moderat ” yang berlangsung di kampus setempat, Minggu (31/8/2025)
Selanjutnya, melalui narasumber Dr. Nur Kafid, S.Th.I,M.Sc selaku Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Direktorat PTKI Kemenag RI menyampaikan, transpormasi pengetahuan arti pengabdian mahasiswa dan dosen dalam Tridarma Pendidikan.
” Pengertian pengabdian masyarakat Tridarma pendidikan bagi mahasiswa melalui kegiatan KKN konteknya bukan hanya kegiatan mengumpulkan masyarakat. Namun, harus melalui tahapan dan riset sesuai dari pengabdian tridarma itu bagaimana menjadikan masyarakat ikut serta dalam kegiatan kita jalangi agar ikut terinspirasi,” kata Nur Kafid.
Menurutnya, seorang mahasiswa dan dosen harus juga mempunyai rekam jejak dimedsos. Tujuannya adalah untuk menunjukkan potensi dan kinerja dari mahasiswa dan dosen.
” Bagi mahasiswa dan dosen itu harus mempunyai rekam jejak yang baik melalui riset, tulisan – tulisan, opini dalam media – media online. Sehingga suatu saat rekam jejak itu akan anda gunakan. Sehingga siapapun orang tidak perlu lagi bertanya – tanya dan dapat langsung melihat rekam jejak,” tutupnya.
Turut hadir Rektor IAI Darul Amal Lampung Dr.(C) Kodratulloh Sidiq Khusnan, S.H.,M.Pd., Imam Mustofa sebagai Pembina IAIDA dan Narasumber Dr. Nur Kafid, S.Th.I,M.Sc selaku Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Direktorat PTKI Kemenag RI. Selain dihadiri Warek, para dosen dan Kepala MA, MTs dan Madrasah dan seluruh mahasiswa IAI Darul Amal Lampung.
(Najib as)
