Bantuan RLH Yang Dinanti Belum Kunjung Datang

banner 468x60

Tanggamus, Lampung, mnctvano.com,- Pernah mengajukan Rumah Layak Huni Sarkardi (45) yang telah menghuni rumah selama lima belas tahun di pekon Napal Kecamatan Bulok kabupaten Tanggamus mengharapkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari pemerintah, Sabtu, (20/09/25).

Sarkadi (45) bercerita, dua tahun lalu pemerintahan pekon Napal pernah mengajukan proposal ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat ( PUPR) Bidang Penyediaan Perumahan Tanggamus, dengan harapan bisa masuk dalam program pemugaran rumah, namun sampai saat ini belum mendapatkan giliran.
“Saya berharap, Pemkab Tanggamus mau turun melihat keadaan rumah saya yang sebenarnya, yang nyaris roboh sehingga membuat was-was kami, terlebih saat hujan disertai angin,” jelasnya, (Sabtu 20/9/2025).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Pasangan suami istri ini juga berharap mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), untuk membantu meringankan beban hidup mereka.

Sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja mereka kesulitan. Apalagi, sampai saat ini mereka hanya mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah berupa uang senilai beras 10 kilogram, melalui kantor pos, dan belum mendapatkan bantuan lain.

Di dusun Napal, pekon Napal Kecamatan Bulok ini,  Sarkadi (45) bersama istri dan anaknya menempati rumah berukuran 5×8 meter persegi, berdinding geribik usang berlantai tanah dan beratap genteng tua itu,  jelang 15 tahun sudah telah di lalui.
Oleh karena itu ia sangat membutuhkan bantuan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, melalui program bedah rumah agar impian memiliki rumah layak huni terwujud.

Konfirmasi ke-Kepala Pekon Napal melalui sambungan telpon di nomor +62 821-8554-xxxx sampai berita ini ditayangkan komunikasi belum tersambung, dan sebelumnya berita ini telah tayang di Ayolampung.id & grafiknews.com Sabtu sore 20/09/25   

(Yudi/APPI)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *