Tanggamus, Lampung, mnctvano.com,- Puluhan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tanggamus mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pembuatan pupuk organik cair (POC) yang digelar di pekon Banjarmanis, kecamatan Gisting.
Disesi teknis, para peserta mendapat panduan praktis pembuatan suplemen tanah cair (STC) berbahan baku lokal, seperti biang mikroba, PC+, azomit, dolomit, air kelapa, serta limbah kedelai atau air cucian beras.
Proses pembuatan berlangsung melalui tahap fermentasi aerob dan anaerob selama 23 hari, hingga menghasilkan pupuk organik cair siap pakai.
POC dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke daun atau disiramkan ke tanah. Penggunaan rutin diyakini mampu meningkatkan kesuburan dan struktur tanah, sekaligus meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.
Sementara untuk manfaat utama penggunaan POC bagi para petani adalah:
1. Meningkatkan kualitas tanah, dengan memperkaya mikroba bermanfaat.
2. Ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan pupuk kimia.
3. Ekonomis, sebab bahan baku mudah diperoleh dengan biaya terjangkau.
Ketua Gapoktan Setawitan Pekon Banjar Manis, Anhar Laidi, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya pembuatan pupuk organik ramah lingkungan dan diharapkan akan meningkatkan produksi.
“Saya sangat antusias dengan adanya bimtek ini. Pembuatannya ramah lingkungan diharapkan, optimal dan meningkatkan produktivitas pertanian kita di desa,” ujarnya Selasa (23/09/25)
Kemudian di tempat yang sama, Ely Nuratni Sari (petani-red) menambahkan, bimtek tersebut merupakan langkah cepat untuk memperkenalkan solusi pertanian berkelanjutan. Kerena selama ini penggunaan pupuk kimia, berdampak kualitas tanah menurun.
“Selama ini penggunaan pupuk kimia, membuat kualitas tanah kita menurun. Melalui pupuk organik cair, petani bisa memperbarui kembali kesuburan tanah karena ini hayati, bukan kimia,” tambahnya.
(Yudi)