Ambon, mnctvano – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah berhasil menyelesaikan perbaikan pada gangguan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Namlea–BU6 yang menyebabkan penurunan kualitas layanan sejak beberapa waktu lalu.
Gangguan ini teridentifikasi pada titik km 11,5 dari Beach Manhole (BMH) Namlea pada kedalaman sekitar 840 meter di segmen laut. Bersamaan dengan selesainya proses perbaikan, layanan telekomunikasi dan internet (fixed dan mobile broadband) TelkomGroup pada wilayah yang terdampak di Namlea dan sekitarnya berangsur pulih dan
dapat kembali beroperasi dengan normal sejak hari Minggu (28/9).
EVP Telkom Regional V, Amin Soebgayo menyampaikan, alhamdulillah, perbaikan kabel laut ruas Namlea
– BU6 yang semula ditargetkan rampung pada minggu pertama Oktober dapat selesai lebih cepat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim lapangan yang telah bekerja keras selama proses perbaikan serta
doa dan dukungan dari seluruh pihak yang terlibat,” ujar Amin.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan yang terdampak gangguan di wilayah Namlea dan sekitarnya, TelkomGroup menyiapkan kompensasi dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Bagi pelanggan Telkomsel Prabayar akan diberikan penggantian kuota internet yang hangus karena tidak bisa digunakan selama masa gangguan. Sementara itu, bagi pelanggan Telkomsel HALO dan IndiHome akan diberlakukan diskon tagihan pro rata sesuai dengan durasi penurunan layanan.
“Kembali kami sampaikan terima kasih atas kesabaran serta kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat, pelanggan, serta pemangku kepentingan kepada TelkomGroup untuk dapat selalu memberikan layanan konektivitas digital yang andal di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Amin.
Penulis : Nunik
