Pesawaran, mnctvano.com – Di Desa Kertasana, Dusun Khadu Pandak, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, sebuah momen yang penuh makna dan kepedulian tercipta. DPD Lipan Indonesia Kabupaten Pesawaran menggelar aksi sosial bertajuk “Lipan Peduli Stunting,” sebuah kegiatan yang menggugah rasa kemanusiaan dan membuktikan betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap isu stunting.Pesawaran, 24 Agustus 2024.
Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran, Ibu Nanda Indira Dendi, yang juga memimpin Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pesawaran. Bersama beliau, hadir pula Kepala Dinas Sosial Bapak Iwan Rossa, Camat Kedondong, Kepala Desa Tanjung Kerta, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua lembaga, ketua ormas, serta perwakilan Baznas dan media. Kehangatan dan semangat terpancar dari setiap sudut acara ini.
Inisiatif ini digagas oleh Korwil Lipan Kabupaten Pesawaran, Bung Sumara, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya solidaritas dalam mengatasi masalah stunting yang kini menjadi perhatian utama di wilayah ini. Melalui program ini, masyarakat dari berbagai desa seperti Kertasana, Way Kebayang, Gunung Sugih, dan Pasar Baru di Kecamatan Kedondong diundang untuk bersama-sama berpartisipasi dan merasakan manfaat dari kegiatan sosial ini.
Momen yang paling ditunggu adalah ketika Ibu Nanda Indira Dendi memberikan sambutannya. Dengan kelembutan dan ketulusan, beliau menyapa masyarakat yang hadir, menyampaikan pesan yang menyentuh dan inspiratif. “Ini adalah kegiatan yang luar biasa,” ujar Ibu Nanda dengan hangat. “Melalui komunikasi langsung seperti ini, kita dapat mendengar dan merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat.”
Sebagai bentuk nyata dari kepedulian tersebut, acara ini juga diisi dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat yang membutuhkan, yang dilakukan langsung oleh Ibu Nanda Indira Dendi. Bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa Lipan Kabupaten Pesawaran berkomitmen mendukung upaya penurunan stunting dan membantu masyarakat kurang mampu.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, mengiringi harapan akan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Pesawaran. Aksi sosial ini tidak hanya mencerminkan kepedulian yang tulus, tetapi juga menunjukkan kekuatan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan dampak positif yang signifikan.
Ditulis oleh Kurdi IWOI
