Mandailing Natal, Sumatera Utara, mnctvano.com,- Lesmana Halawa, korban penganiayaan di Desa Tangga Bosi Bukit Siayo, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. sejumlah pihak yang terkait dengan aktivitas tambang emas ilegal di wilayah tersebut.
Tidak hanya mengalami kekerasan fisik, Lesmana juga mendapat serangan secara psikologis di media sosial. Beberapa akun Facebook yang diduga milik karyawan dan bahkan BOS tambang ilegal menyerang dan memprovokasi korban. Salah satu akun bahkan menuliskan kalimat bernada olok-olok sambil menyebut, “Toke sesungguhnya pak polisi, tolong tangkap dia,” disertai emoji dan mimik tertawa.
Peristiwa ini menyoroti fenomena semakin kuatnya dominasi para pemilik tambang ilegal yang diduga merasa kebal hukum. Informasi dari lapangan menyebutkan bahwa terdapat ratusan lubang tambang emas ilegal yang beroperasi bebas, dengan sekitar 70 BOS tambang yang disebut-sebut memiliki pengaruh kuat hingga aparat hukum tidak berdaya menghadapi mereka.
Tindakan intimidatif melalui media sosial terhadap korban seperti yang dialami Lesmana Halawa memperlihatkan bagaimana hukum terkesan menjadi alat mainan bagi pihak yang memiliki kekuasaan dan uang.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap para pelaku tambang ilegal dan memberikan perlindungan kepada warga yang berani bersuara.
(AZH)