Karawang (Jabar), mnctvano.com – Ternyata ada cerita menarik di balik keberhasilan Megawati Hangestri bergabung di Red Spark tim voli wanita di Korea Selatan.
Baru-baru ini Megawati Hangestri mengungkap cerita awal mula bergabung di Red Spark, tim di Liga Voli Korea.
Nama Megawati Hangestri belakangan ini menjadi sorotan publik.
Ia turut membuat warga Indonesia bangga karena prestasinya berkiprah di negeri ginseng sebagai atlet voli.
Mega bergabung di klub voli Korea Selatan wanita bernama Red Sparks sejak Juli 2023 lalu.
Bersama timnya, Megawati Hangestri dinilai berhasil bersaing dengan para atlet voli Korea Selatan.
Bukan hanya bersaing, bahkan kini kehadiran Megawati bak menjadi sorotan warga Korea Selatan karena penampilannya yang memukau.
Selama tampil dalam pertandingannya, Megawati Hangestri sudah menyabet 3 kali MPV.
Terakhir, penampilan atlet voli wanita asal Jember itu saat melawan IBK Altos menjadi sorotan.
Hal itu karena penampilan Mega setiap kali smash keras ke lapang lawan begitu memukau.
Bahkan dari pertandingannya tersebut, Mega menjadi pemain di timnya yang mencetak poin terbanyak hingga 24 poin dalam 3 ronde.
Berkat penampilan dan prestasinya itu, kini nama Mega pun dinilai berhasil dan perlahan dikenal penggemar voli di Korea Selatan hingga mancanegara.
Di balik keberhasilannya berkiprah di Korea Selatan itu, ternyata ada cerita menarik yang belum banyak diketahui publik.
Baru-baru ini Megawati menceritakan awal mula bisa bergabung di tim Red Spark, tim voli Korea Selatan tersebut.
Mega menjelaskan awal mula dirinya bergabung dengan Red Spark karena masuk seleksi Asia Quarter di Korea V League 2023/2024.
Megawati Hangestri saat diwawancara usai membela timnya, Daejeon Red Sparks lawan Pink Spiders, Kamis (26/10/2023).
Ia mengaku mendapat tawaran tersebut dari agen yang menaunginya.
“Awalnya kan ada Asia Quarter untuk pertama kalinya di Korea V League tahun ini,”
“Jadi agen Mega ngasih tawaran ‘mau gak masukin Asia Draft’,”
“Awalnya kan Mega bingung gitu, ya udahlah, kata mama berangkat aja,” ujar Megawati Hangestri,
Rupanya awalnya Megawati mengikuti Asia Quarter di Korea Selatan itu bingung dan ragu.
Ia mengaku dirinya sempat pesimis untuk bisa bersaing dengan para atlet voli wanita di Korea Selatan tersebut.
Selain itu ia juga mengaku bingung karena kontrak di Korea Selatan tersebut akan memakan waktu yang lama.
“Awalnya gak berangkat deh karena lama gitu kan, awalnya juga pesimis bersaing,” ungkap Mega.
Meski begitu, akhirnya Mega mengaku tetap mendaftar berkat diyakinkan oleh sang ibu.
Ia mengaku keberhasilannya masuk seleksi di Korea V League tersebut juga karena doa sang ibu.
“Akhirnya berangkat, ternyata alhamdulillah doa mamah,” ujarnya.
Mega mengaku saat seleksi dirinya hanya mengisi Asia Draft dan mengirimkan video.
Tak dipungkiri selama di Korea Mega mengaku banyak mendapatkan pengalaman baru.
Mulai dari perbedaan cara latihannya bola voli, budaya, hingga cara berbicara.
Menurut Mega, latihan di tim voli wanita di Korea Selatan lebih disiplin.
Meski begitu Mega mengaku tidak ada kesulitan yang cukup berarti baginya karena perlahan dapat beradaptasi.
Selain rasa pesimis dari dirinya sendiri, ternyata kemampuan Mega juga sempat diragukan karena berhijab.
Diakui Mega, dirinya pun sempat menyimpan ketakutan karena berbeda karena hijabnya tersebut.
Terlebih ia menjadi pemain voli pertama yang berhijab bertanding di negeri ginseng tersebut.
“Awalnya juga kayak takut diterima gak ya, karena minoritas muslim kan apalagi berhijab, awalnya diragukan juga,” ungkap Mega.
Namun, Mega mengaku dirinya berusaha meyakinkan timnya tersebut dengan usahanya dalam memberikan penampilan terbaiknya.
“Sebelum Korea V League kan banyak interview Mega bolang akan menampilkan yang terbaik pastinya, Mega juga membuktikannya di pertandingan pertama,” ungkapnya.
Mega pun bersyukur warga Korea yang menonton penampilan perdananya pun menyambutnya dengan baik.
(Kuswadi mnctvano.com)
Sumber: Source tribun
