Ambon, mnctvano – Hujan yang mengguyur Kota Ambon sejak 4 Juli hingga 5 Juli, mengakibatkan delapan rumah warga Kota Ambon tertimpa longsor.
Kedelapan rumah warga tersebut yakni, Alexander Sahureka Warga Skip, Rudolf Muskita warga Gang singa, Ronaldo Mailoa warga Latta, Anthonie Gaspsrsz warga Batu Meja, Ahmad Somoal warga Batu merah, Jubaeda La ode Guntur warga Batu Merah, B Lesilolo warga Halong Gereja Adven, Ramli A Suatut warga Batu merah puncak, Marthen Bernardus warga Passo.
Sedangkan terdapat beberapa rumah warga yang antisipasi longsor diantara Johannis Molle warga Jln Rijali dan Sien J Manuhutu warga Batu Gajah.
Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse, mengatakan peninjauan yang ia lakukan berdasarkan arahan dari Penjabat Walikota Ambon, karena cuaca sudah beberapa hari ini cuaca ekstrem yakni hujan deras mengguyur Kota Ambon.
“Cuaca ekstrem yang di mana hujan beberapa hari ini mengguyur kota Ambon, sehingga tadi pagi arahan Bapak penjabat Walikota Ambon kepada saya untuk turun meninjau lokasi dan segera mengambil langkah-langkah penanganannya,” kata Ririmasse kepada wartawan Jumat (5/7/2024).
Ia mengakui, bahwa untuk rumah warga yang mengalami longsor telah ditangani langsung dan mendapatkan bantuan darurat.
“Tadi beberapa titik saya turun antara lain di Paso, ada rumah yang jika tidak ditangani sekarang maka terjadi longsor sampai ke sungai dan ada juga jalan setapak yang putus. Sehingga tadi saya langsung dengan BPBD maupun dengan Dinas PUPR langsung mengambil langkah-langkah penanganan dengan diturunkan tim untuk membuat perencanaan untuk pelaksanaan bronjong dan talid di situ, Sehingga mencegah jangan sampai korban jiwa dulu baru kita mengambil langkah-langkah,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ririmasse menghimbau kepada masyarakat untuk waspada.
“Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Ambon yang tinggal di Bantaran sungai ,lereng lereng gunung Untuk waspada kepada cuaca ekstrim ini,” imbuhnya.
Tak hanya bencana longsor, akibat hujan deras beberapa sungai di Kota Ambon meluap sehingga mengakibatkan banjir di antaranya Desa Waiheru.
Penulis : Nunik