Pangkal Pinang, Belitung, mnctvano.com,- Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Kami keluarga besar mengabarkan bahwa Febriansyah Bin Hermansyah Bin Syahminan Bin Karim, salah satu pemain dalam film layar lebar Laskar Pelangi, telah meninggal dunia pada usia 29 tahun.
Febriansyah ( Borek Laskar Pelangi ), yang dikenal lewat perannya dalam film yang menginspirasi banyak orang ini, telah meninggalkan kita untuk selama lamanya dengan kenangan indah.
Dimakamkan pada hari Ahad, 15 Desember 2024, pukul 09:00 WIB, di Tempat Pemakaman Umum (TPA) Kuburan Jagung, Belakang Kantor Kejaksaan Negeri Tanjungpandan.
Adapun Rumah duka berada di Jalan Kapten Saridin Paal Satu, Tanjungpandan (belakang SD 24/Padang Bola Tekukur Paal Satu Tanjungpandan – Belitung).
Kami mengajak saudara dan sahabat,fans dan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan almarhum agar diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di Jannah ya bersama Baginda Nabi Muhammad Saw dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Kucai dan Flo (Pemain Film laskar pelangi) berziarah di makan (Alm) Febriansyah
Semoga amal ibadah beliau diterima dan segala dosa-dosanya diampuni.
Saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik Abu Baqir Albukhari salah satu Abang Kandung Almarhum mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tak bisa kami sebutkan satu persatu, atas Doa serta ucapan bela sungkawa almarhum Febriansyah,
Tampak Juga Ucapan Belasungkawa Dari pemkab BELITUNG atas Meninggalnya Saudara Febriansyah (Borek).
“Tadik ade juak rekan dalam film laskar pelangi yaitu Flo kan Kucai bertakziah serta orang tua Trapani mewakili Trapani yang tidak bisa hadir karena sedang berada di jakarta, mereka berfoto bersama orang tua almarhum berfoto di kuburan die (Febriansyah)” ungkapnya dengan sedih.
Seluruh sahabat serta teman dekat Almarhum mengungkapkan duka cita yang mendalam atas kehilangan yang sangat berarti ini.
Sosok Febriansyah yang dikenal pendiam dan jarang memberitahu kondisi nya, sehingga kata kucai dan Flo merasa kehilangan yang sangat mendalam,
Kucai bercerita baru dua Minggu yang lalu ketemu almarhum waktu masih sibuk jaga toko orang tuanya, sempat kucai mau ajak ngayau ( jalan-jalan) dan Febri pun bilang payah ( susah ) tidak ada yang jaga toko dan akhirnya pun kucai lah menemani ngobrol dan bercerita tentang masa lalu sampai dalu (tengah malam) itulah kenangan terakhir dengan almarhum.
Kami berharap Almarhum Febriansyah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, semoga kita semua diberikan ketabahan. Aamiin
Kontributor :
Feldi Herisyah Putra
(Kabiro Pangkalpinang)