Musi Rawas, Sumatra Selatan, mnctvano.com,- Keluhan warga terhadap kondisi jalan provinsi kembali mencuat. Kali ini datang dari Kampung Satu Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas. Warga setempat, Eri (27), mengungkapkan bahwa jalan di depan rumahnya hingga ke jalur utama penghubung Muara Beliti menuju Palembang sudah dua tahun rusak parah tanpa ada perbaikan.
Saat ditemui awak media mnctvano.com, Rabu (03/09/2025), Eri mengaku lelah dengan kondisi jalan yang semakin memburuk. Ia menuturkan, jalan ini merupakan jalur vital karena menjadi akses dari pasar Muara Beliti hingga ke Sekayu, serta dilintasi kendaraan setiap hari dari Lubuklinggau menuju Palembang.
“Sudah hampir dua tahun jalan ini rusak. Lubang di mana-mana, apalagi kalau hujan jadi licin dan berbahaya. Kami warga Desa Petunang sangat berharap pemerintah, khususnya kepada bapak Gubernur Herman Deru, mau turun langsung melihat jalan kami ini,” kata Eri.
Masyarakat Desa Petunang menyampaikan harapan besar kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Mereka ingin gubernur segera memperhatikan kondisi jalan provinsi tersebut. Warga menegaskan, jalan ini bukan hanya kebutuhan satu desa, tetapi jalur utama masyarakat lintas kabupaten dan provinsi.
“Kalau ke Lubuk linggau, jangan naik helikopter terus, Pak. Coba sekali-sekali naik mobil lewat jalan ini, biar tahu kondisi yang kami hadapi. Kami tidak minta macam-macam, hanya ingin jalan kami diperbaiki supaya aktivitas masyarakat lancar,” tambah Eri.
Warga Petunang juga menyampaikan bahwa mereka sejak lama mendukung kepemimpinan Herman Deru di Sumatera Selatan. Dukungan tersebut, kata Eri, semestinya berbalas dengan perhatian nyata terhadap infrastruktur di daerah.
“Kami sudah memilih dan mendukung Pak Herman Deru. Sekarang, harapan kami, Pak Gubernur bisa membuktikan kepedulian kepada masyarakat kecil dengan memperbaiki jalan ini,” ucapnya.
Kerusakan jalan berdampak serius pada aktivitas ekonomi warga. Pengangkutan hasil pertanian, akses ke pasar, hingga mobilitas kebutuhan pokok kerap terganggu. Tak jarang, warga juga mengeluhkan meningkatnya biaya transportasi akibat kondisi jalan yang sulit dilalui.
“Kalau jalan mulus, hasil kebun bisa cepat sampai ke pasar. Tapi kalau begini, banyak kendaraan rusak, ongkos pun bertambah. Jalan ini memang harus segera diperhatikan pemerintah,” tegas warga lainnya.
Desa Petunang hanyalah satu contoh dari sekian titik rawan jalan rusak di jalur Muara Beliti – Sekayu. Warga berharap, pemerintah provinsi tidak lagi menunda pembangunan infrastruktur ini. Sebab, jalan yang layak bukan hanya soal kenyamanan, melainkan menyangkut keselamatan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Kini, semua mata tertuju pada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Masyarakat Musi Rawas menunggu langkah nyata agar harapan mereka tidak kembali kandas.
Heri