Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mnctvano.com,- Kepala sekolah SD Negeri Manduamas lama 2 inisial (HS) diduga memotong beberapa gaji guru honorer dari tahun 2021 – Juni 2024, ada pun beberapa oknum guru honorer tersebut tidak senang atas pemotongan gaji yang di lakukan oleh oknum kepala sekolah SD Negeri Manduamas lama 2. Senin 16 Desember 2024.
Salah satu guru honorer yang tidak ingin namanya di sebutkan di media ini. ia menyampaikan keluhan atau masalah mereka awak Media mnctvano.com, yang dimana di duga kepala sekolah SD Negeri tersebut inisial (HS) telah mengambil Hak atau pemotong gaji guru pengajar (honor) sejak tahun 2021 hingga Juli 2024, dirinya dan beberapa guru honor lainnya di sekolah itu mendapat gaji tidak Sesuai, Guru honorer tersebut juga menyampaikan Gaji yang mereka Terima pada tahun 2021 hingga Juni 2024, hanya 550 ribu per bulan, dan guru honorer lainnya juga ada yang menerima 600 ribu perbulan sesuai tingkatan jabatan aturan dari kepala sekolah tersebut, Ungkapnya dengan nada kekesalan.
Bukan hanya itu saja’ dari 7 guru honorer SDN Manduamas lama 2, menurut keterangannya” pada Juni tahun 2024 menerima gaji total hanya Rp 3 juta per triwulan melalui rekening Bank, setelah mereka selesai mengambil dari bank, dari gaji mereka yang 3 juta sisanya harus di kembalikan kepada inisial (EG) atau kepada kepala sekolah dengan nominalnya pengembalian Rp 450 dan ada yang Rp 400 ribu sesuai perintah atau arahan dari kepsek inisial HS, itulah yang terjadi setiap triwulannya terhadap kami sebagai guru honor SDN Manduamas lama 2, Ujarnya.
Setelah itu” honorer tersebut juga menjelaskan ke awak media mnctvano.com bilamana masuk ke rana hukum, siap untuk memberikan keterangan lebih detail (jika di butuhkan), agar oknum kepsek tersebut mengembalikan uang gaji kami yang selama ini beliau potong. Kami sebagai guru honorer sangat sedih atas perbuatan kepsek kepada kami tegasnya
Selain masalah dugaan tersebut’ pihak guru honor meminta ke pihak Media mnctvano.com, supaya di publikasikan ke Sosmed atau media Elektronik atau TV, agar Bapak PJ Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta tau dan begitu juga kepada kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tapanuli Tengah, provinsi atau Pusat. agar gaji kami sebagai honorer yang di potong selama ini. kami memohon untuk menindaklanjuti masalah yang telah dlakukan oleh Oknum kepsek tersebut. ungkap nya.
Awak media mnctvano.com mencoba konfirmasi klarifikasi pers kepada kepsek namun Susah untuk ditemui. kepsek nya. slalu menghindar dari wartawan.
Lanjut awak media mencoba konfirmasi klarifikasi PERS untuk meminta tanggapan kepada inisial BRH kadis dinas pendidikan kabupaten tapanuli tengah melalui WhatsApp pribadi nya dengan nomor : 08229868XX95
Namun sangat di sayangkan sikap seorang (kadis) dinas pendidikan tidak mau memberikan tanggapan. Kadis hanya melihat konfirmasi tersebut. dimana kita ketahui sudah ceklis dua dan berwarna biru. tetapi kadis nya lebih memilih diam dan membisu.
sehingga berita ini di terbitkan
Bersambung
(Red)
