Lampung, mnctvano.com – Lampung Timur – Salah seorang narapidana selaku warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas ll B Sukadana Kabupaten Lampung Timur, diduga mendapatkan penganiayaan dari salah seorang oknum pegawai Rutan, di karenakan HP salah seorang narapidana tersebut hilang yang iya simpan didalam gudang bagian dapur Rutan Kelas ll B Sukadana tersebut, Rabu,08/06/2024.
Terkait hal itu Doni Damara, selaku naripana atau yang disebut sebagai warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas ll B Sukadana, Lampung Timur, menjelaskan atas kejadian penganiayaan yang dialami nya yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum pegawai Rutan tersebut.
Dalam keterangan Doni Damara menjelaskan, karena mau ada rajia didalam kamar maka HP yang saya pegang untuk didalam kamar saya simpan dalam dapur, kemudian saya sampaikan sama tamping di bagian Dapur, saya bilang saya titip HP yang sudah saya simpan, lalu tamping dapur nya menjawab iya kata nya,” jelas doni.
Masih lanjut Doni, sebelum nya saya sudah dua kali menitipkan HP seperti ini, bahkan saya juga bayar, yang pertama saya bayar empat ratus ribu rupiah, terus yang kedua saya bayar lima ratus ribu rupiah, ini yang ketiga nya saya menitipkan HP tersebut,
Untuk yang ketiga kali nya ini, tiba-tiba pada saat saya mau ngambil HP yang saya simpan itu sudah tidak ada lagi di tempat saya nyimpen HP itu, kemudian saya coba cari lagi tempat saya nyimpen HP itu, akan tetapi tetap tidak saya temukan HP itu,” lanjut doni.
“Kemudian saya menanyakan sama tamping dapur tempat saya menitip HP itu, lalu dia menjawab saya gak tau dimana HP itu jelas tamping dapur kepada saya, setelah itu dia laporan terhadap pegawai bagian dapur yang sedang piket pada saat kejadian itu.
Setelah itu saya dipanggil sama pegawai yang sedang piket pada saat kejadian itu. “Begitu saya temui pegawai yang sedang piket pada saat itu, tiba-tiba saya langsung di pukulin sampai bibir saya pecah,
Bahkan sampek dada saya sesek karena dipukul sampai tiga kali oleh pegawai tersebut, sedangkan narapidana yang bagian dapur itu gak dipukul, bahkan mereka juga pegang HP,” tutup doni damara.
Selanjutnya dan untuk diketahui, bahwa pada saat kejadian tersebut Mario Filie, selaku PLH Kepala Pengamanan Rutan (KPR), justru mengentrogasi warga binaan tersebut, Mario menanyakan hei kamu doni damara, saya tanya HP itu kamu yang simpan apa kamu titip kan sama tamping dapur nya,
Saya pak yang nyimpen HP itu jawab doni, lalu Mario kembali menjelaskan, berarti kalau gitu kamu yang melakukan kesalahan HP itu kan kamu yang simpan bukan di titipkan, dan kamu tau tidak kalau bawa HP kedalam kamar itu dilarang,” ujar mario filie terhadap doni. (Reporter Yuni Hasim)
Penulis Muhlis