Malaka, mnctavano.com – masyarakat dusun mamakun bot,Desa sanleo,kabupaten malaka,propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),merasa gelisah karena persoalan perkara tanah yang perunjuk saling perseturuhan antara warga sanleo,suku dan sesama masyarakat tersebut.oleh sebab itu warga berharap agar dinas pertanahan kabupaten malaka mengambil Sikap untuk pembatalan penerbitan sertifikat tanah bagi tanah yang bermasalah.minggu 15/06/2024
Menurut keterangan yang di peroleh dari seorang warga yang bernama fandri dan bai klau bahwa merasa gelisah tentang perkara tanah yang terjadi di dusun mamakun bot karena ada oknum mafia tanah yang telah otak-atik saat proses pengukuran tanah,hingga wawancara untuk mewujudkan penetapan penerbitan sertifikat tanah warga.oleh sebab itu mereka berharap kepada pihak keamanan dalam hal ini polisi dan babinsa agar segera kawal warga sanleo dan kalau ada oknum mafia tanah segera tangkap untuk di prosesnya.ujarnya
Kembali lagi bai klau menjelaskan bahwa telah terjadi dimana tanah miliknya telah ditetapkan di dinas pertanahan kabupaten malaka dengan oknum yang bernama paulus bria tetapi dari keluarganya sudah lapor pembatalan penerbitan sertifikat tanah di dinas.oleh sebab itu bai klau dan fandri sebagai warga sanleo dusun mamakun memohon agar pihak kepolisan bersama babinsa agar kawal warga sanleo untuk mencegah para oknum mafia tanah tersebut.tuturnya.
Penulis Yulius Clau