PJ Gubernur Maluku Lantik Dewan Hakim & Pantera MTQ

banner 468x60

Ambon, mnctvano.com – Penjabat Gubernur Maluku Sadali le dengan resmi melantik dewan hakim dan pantera MTQ Tingkat Provinsi Maluku, di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (22/6/2024).

Dalam sambutannya, Sadali mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada kalian sebagai dewan hakim dan panitera dalam MTQ tingkat Provinsi.
“Saya mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada saudara-saudaea sebagai dewan hakim dan panitera dalam MTQ tingkat provinsi ini. Kita semua mengenal dan meyakini bahwa para dewan hakim dan panitera ini adalah orang-orang yang memiliki integritas yang tinggi serta memiliki kompetensi atau tingkat kepakaran dibidang masing-masing sehingga tidak bisa kita ragukan lagi, baik dibidang Tilawatih, tafsir, khat, M2IQ, Syahril Quran dan fahmil Quran,” ungkapnya.

Ia mengatakan, dewan hakim dan panitera ikrarkan tadi, bukan hanya disaksikan oleh manusia terapi juga disaksikan oleh Allah SWT.
“Manusia boleh tidak mengetahui apa yang kita kerjakan, tetapi Allah Maha mengetahui segalanya dan semua itu pasti akan dimintai pertanggungjawaban. Karena itu, tugas yang mulia ini yang diemban dewan hakim knk harus dijalankan secara profesional, apalagi yang dimusabaqahkan adalah kalamullah yang suci ( tidak boleh ada kebohongan dan kepalsuan di dalam menilai). Kata orang bijak, para ahli atau pakar boleh salah atau keliru karena tidak ada manusia uang sempurna, tapi tidak boleh berbohong apalagi ahli al-qur’an,” ucapnya.

Pada sisi yang sama, lanjutnya, penilaian yang jujur dan objektif dan kredibel akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas peserta MTQ, sebaliknya penilaian yang tidak jujur, tidsak objektif dan tidak kredibel akan merusak kualitas peserta MTQ bahkan dapat menimbulkan perpecahan atau fitnah di antara sesama kafilah.
Dikatakan, keputusan dewan hakim tidak dapat digugat dan karena itulah dewan hakim, karena itu konsekuensi logisnya dewan hakim dan panitera harus cermat, jujur, adil dan objektif dalam menilai.

“Dewan hakim dan panitera harus independen dan bebas dari segala macam pengaruh, kepentingan, dan godaan untuk berpihak dan tidak berlaku jujur, tidak jujur kepada siapapun. Saya mohon kalian harus konsisten berpegang kepada pedoman perhakiman dan mengesampingkan segala faktor yang dapat mempengaruhi kemurnian dan objektivitas penilaian. Dalam konteks ini, kode etik dewan hakim dan panitera MTQ tidak membenarkan untuk menerima sesuatu ungkapan terimakasih sepanjang hal itu berkaitan atau patut diduga berkaitan dengan kepesertaan atau kejuaraan dalam MTQ,” ujarnya.

Dijelaskan, kualitas pelaksanaan Mta dan STQ dari tahun ke tahun semakin berkembang dan kompetitif di semua aspeknya.
“Untuk itu, saya ingin meminta perhatian kita bersama, terutama LPTQ Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota sebagai lembaga yang berkompeten dalam pengembangan kegiatan MTQ, untuk terus melakukan terobosan peningkatan kapasitas seluruh komponen mulai dari peserta, pelatih, dewan hakim serta sistem penilaian. Saya yakin dengan upaya-upaya tersebut, kita dapat berprestasi secara lebih baik di tingkat nasional maupun internasional,”ucap Sadali.

Penulis: Nunik

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *