Metro,Lampung timur,mnctvano.com – Sebagai bentuk laporan hasil studi banding adalah untuk mendokumentasikan dan menganalisis informasi yang diperoleh dari kunjungan studi banding ke institusi lain. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, atau inovasi di institusi asal. Laporan ini berfungsi sebagai sumber pembelajaran dan inspirasi untuk perbaikan di berbagai bidang, seperti pendidikan, manajemen, atau operasional.
Hal itu dikatakan Muktaridi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) Kota Metro saat memberikan buku hasil laporan study banding organisasi ke PWRI Tasikmalaya Jawa Barat beberapa waktu lalu.
” Hari ini kami menyerahkan buku hasil dari kegiatan organisasi PWRI Metro ke Tasikmalaya Jawa Barat beberapa waktu lalu. Alhamdulillah, sudah diterima dan akan menjadi dokumen Kominfo Metro,” ungkap Muktaridi, Rabu ( 13/8/2025).
Disampaikannya, bahwa kegiatan study banding tersebut sudah menjadi agenda rutin organisasi. Mengingat, kegiatan study banding menjadi ajang untuk menggali ide-ide baru dalam mengembangkan pengetahuan yang lebih inovatif dalam dunia jurnalistik.
” Kegiatan ini rutin kita laksanakan, dan ini sudah kesekian kalinya. Banyak cerita pengalaman kami selama di Tasikmalaya yang ada didalam buku ini. Misalkan kunjungan kami ke beberapa tempat instansi pemerintah, lokasi wisata dan lainnya. Silahkan dibaca dan semoga buku ini bermanfaat. Nanti sebagian buku ini akan kami serahkan ke Perpustakaan Kota Metro untuk menambah koleksi ,” ujarnya.
Sementara itu, Sri Amanto,SH.,MH sangat mengapresiasi atas penyerahan buku hasil laporan kegiatan study banding oleh PWRI Metro.
” Terima kasih sudah menindaklanjuti apa yang menjadi hati nurani, bisa memajukan perkembangan komunikasi dan wawasan kepada masyarakat. Sehingga hasil kerja kegiatan harus ada tindak lanjut dan faktanya ada buku laporan resmi kunjungan,” kata Amanto.
Dirinya juga menambahkan, jika banyak hal yang dihasilkan dari kegiatan study banding. Ini tertuang dalam catatan buku study banding. Salah satu poin penting adalah guna layanan masyarakat.
” Banyak hal yang bisa diambil, tentunya itu bisa ditransfer dan bersinergi bersama pemerintah Kota Metro. Saya baca – baca ada layanan Sp4n Lapor untuk masyarakat dan kita juga ada. Fungsinya pengaduan online masyarakat atau LAPOR. Selain itu kita juga ada layanan lainnya di nomor 112 untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat,” jelasnya.
Secara singkat, dirinya mengucapkan terima kasih dan berpesan kepada PWRI Metro atas kontribusinya. Bahkan dirinya mengajak PWRI ikut membangun dan bersinergi bersama pemerintah Kota Metro.
” Tentunya PWRI sebagai wadah organisasi wartawan yang membawahi rekan jurnalis. Mari kita semakin menjalin komunikasi yang solid. Apapun kegiatan yang positif untuk selalu disebarluaskan. Sehingga semua masyarakat tahu hasil kerja pemerintah dan kerja rekan – rekan jurnalis yang telah berkontribusi yang luas biasa. Mengingat pemerintah dan media adalah mitra kerja,” singkatnya.
Pada kesempatan sama, Dra.Farida selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ( Dispusarda ) Kota Metro sangat mengapresiasi atas penyerahan buku tersebut. Dirinya mengatakan, buku yang diserahkan dari hasil kegiatan study banding PWRI Metro akan menambah koleksi daftar buku yang ada di Dispusarda Kota Metro.
” Baik sekali, ini ada hasil karya dari kegiatan study tiru dari PWRI Metro. Buku ini menambah koleksi kita di perpustakaan. Mudah – mudahan yang lain bisa ikut sepertu ini,” tutup Farida.
Selanjutnya, buku – buku hasil laporan kegiatan study banding PWRI Metro diserahkan langsung kepada Dinas Perpustakaan Kota Metro untuk menjadi koleksi sebagai sumber informasi, sarana pendidikan, hiburan, dan pelestarian pengetahuan.
(Najib as)
