Terasa Ada Yang Aneh Dengan Tim Inspektorat Melarang Warga Merekam Vidio

Oplus_131072
banner 468x60

Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mnctvano.com,- 
Warga Desa Danau Pandan, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, merasa ada kejanggalan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Tapanuli Tengah. rabu 16 April 2025

Masyarakat yang berinisial AN, merekam video kedatangan tim Inspektorat, namun dilarang oleh seseorang yang diduga bagian dari tim Inspektorat kabupaten tapanuli tengah

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Salah satu dari tim Inspektorat Melarang warga untuk mengambil vidio dokumentasi, Pak, jangan di-gitu-gituin ya pak, diputar-putar seperti itu, Hoo Pak,” kata suara wanita dalam video tersebut. Larangan merekam ini menimbulkan rasa curiga di kalangan masyarakat dan mempertanyakan hak mereka untuk mendokumentasikan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan dana desa danau pandan

Warga menjawab Kenapa Ibu?” tanya salah satu warga dalam video tersebut, mengekspresikan kekhawatiran akan transparansi dan integritas proses pemeriksaan ini. Di akhir video amatir 26 detik tersebut terdengar suara “Tidak bisa Pak” menimpali pertanyaan warga.

Warga juga mengungkapkan bahwa ada dokumen yang disodorkan kepada mereka untuk di tandatangani sebagai pernyataan bahwa telah menerima bantuan berupa bibit tanaman.

Menurut warga dokumen tersebut nampaknya dirancang dengan cara yang dapat menimbulkan kebingungan, karena hanya memperlihatkan keterangan pernyataan bahwa telah menerima bantuan bibit sawit sebanyak sembilan batang, sedangkan keseluruhan isi surat pernyataan tidak di perlihatkan secara utuh kepada warga

Yang diperlihatkan hanya keterangan pernyataan yang telah menerima bantuan bibit kelapa sawit sebanyak sembilan batang saja, tapi isi surat pernyataan lainnya tidak diperlihatkan,” kata warga tersebut.

Kepala Desa Danau Pandan, Ya’atulo Gea, menjelaskan bahwa dokumen tersebut digunakan untuk perlengkapan Surat Pertanggung jawaban (SPJ) penggunaan dana desa, ungkapnya

Bahwa dokumen itu memang digunakan untuk SPJ,” imbuhnya. Namun, warga masih memiliki pertanyaan tentang kebijakan dan prosedur yang seharusnya transparan dan akuntabel, ucap warga, agar tapanuli tengah benar-benar naik kelas

Kepala Inspektorat Kabupaten Tapanuli Tengah, Mulyadi Malau, membenarkan kedatangan timnya ke desa tersebut. “Memang kemarin turun di Desa Danau Pandan pak,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi pada Kamis 17 April 2025,

Namun, meskipun dia mengonfirmasi aktivitas yang dilakukan tim nya, ia tidak menjelaskan secara terperinci terkait materi dan tujuan pemeriksaan,

(AW)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *