Lampung Timur, mnctvano.com,- Sejumlah warga Dusun 2 Desa Sukacari, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, mengaku resah dengan berdirinya sebuah tower besi setinggi kurang lebih 30 meter yang digunakan sebagai pemancar sinyal Wi-Fi. Tower tersebut diduga belum mengantongi izin usaha maupun izin lingkungan.
Keluhan ini disampaikan oleh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya pada Sabtu, 17 Mei 2025.
“Kami sebagai warga belum pernah menerima penjelasan atau sosialisasi terkait pendirian tower pemancar sinyal tersebut. Padahal tower itu sudah berdiri hampir dua tahun dan memiliki ketinggian cukup tinggi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sopian, yang disebut sebagai pengelola jaringan Wi-Fi di wilayah tersebut, memberikan penjelasan saat ditemui tim dari awak media pada Jumat, 16 Mei 2025, di lokasi kerjanya di Dusun 2 Desa Sukacari.
“Terkait tower yang ada di belakang rumah saya, saya belum tahu pasti siapa pemiliknya. Katanya itu milik bersama dengan orang pusat,” ungkap Sopian.
Ia juga menyebut bahwa dirinya hanya bertugas melakukan pemasangan layanan internet untuk warga sekitar.
“Saya hanya membantu sebagai ‘relay’. Kalau ada konsumen yang butuh Wi-Fi, saya yang memasang khusus di wilayah Sukacari. Soal izin usaha, saya belum punya karena masih bergabung dengan PT Gurita Siber,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sopian mengakui bahwa hingga kini tower tersebut belum memiliki izin resmi.
“Dari awal memang belum ada izin mendirikan tower, sampai sekarang juga masih dalam proses. Katanya masih diurus di pihak kecamatan,” jelasnya.
Menanggapi kondisi ini, warga berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat turun tangan dan memberikan kejelasan serta penertiban terhadap kegiatan usaha yang diduga belum memenuhi persyaratan hukum dan administratif.
kaperwil Beserta (Tim)
