Musi Rawas, Sumatra Selatan, mnctvano.com,- Proyek rehabilitasi Masjid Agung Darussalam Kabupaten Musi Rawas senilai Rp 7 miliar kini menjadi sorotan masyarakat. Hingga November 2025, pengerjaan proyek yang digadang-gadang sebagai ikon keagamaan daerah itu belum juga rampung, terutama pada bagian pemasangan kubah yang masih berlangsung.
Kondisi ini membuat aktivitas ibadah di masjid utama kabupaten tersebut belum berjalan optimal. Bahkan, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan yang semula direncanakan di Masjid Agung Darussalam terpaksa dipindahkan ke Auditorium Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
Seorang warga Kabupaten Musi Rawas Inisial (HR) ia menyampaikan keheranannya atas lambannya penyelesaian proyek itu.
“Saya bingung kenapa pemasangan kubah itu sampai sekarang belum selesai, padahal anggarannya besar. Akhirnya MTQ kemarin dilakukan di Auditorium,” ujarnya kepada awak media, Selasa (11/11/2025).
Ia juga menambahkan, dengan anggaran yang mencapai Rp7 miliar, semestinya pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
“Anggarannya fantastis, sampai Rp7 miliar. Kalau nanti sudah selesai, mungkin kubahnya berkilau seperti berlian dan emas,” sambungnya dengan nada heran.
Proyek yang menelan biaya besar itu kini menimbulkan pertanyaan publik terkait pengawasan dan progres pengerjaan. Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak pelaksana segera mempercepat proses penyelesaian agar fungsi rumah ibadah kebanggaan warga Musi Rawas itu bisa segera kembali normal dan digunakan sepenuhnya untuk kegiatan keagamaan.
Kepala Dinas PU CK Kabupaten Musi Rawas Oktaviano belum memberikan jawaban terkait proyek rehat Masjid Agung Darusalam tersebut, Awak media sudah berupaya menghubungi melalui Via pesan WhatsApp, sehingga berita ini ditayangkan.
(Heri)
