Maras Tahun 2024 Meriahkan Desa Sungai Padang, Belitung, Ketua DPD JWI Belitung : Mari Bangun Belitung Melalui Budaya Dan Adat Istiadat

banner 468x60

 

Sungai Padang, Sijuk, Belitung, Mnctvano.com,- Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, pada Sabtu (7/12/2024) dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan sukacita dalam rangka acara Maras Tahun yang telah dinantikan oleh masyarakat setempat. Berbagai tokoh penting hadir dalam acara tersebut, termasuk Perwakilan Camat Sijuk, Perwakilan LAM Belitung, Kepala Desa Sungai Padang, Sukiman, anggota BPD Sungai Padang, tokoh masyarakat, pemuka adat, tokoh agama, serta tokoh pemuda.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Acara dimulai dengan prosesi ritual Maras Taun yang dipimpin oleh tetua adat. Ritual ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah dan doa untuk keberkahan panen tahun mendatang. Salah satu momen sakral dalam ritual tersebut adalah penyiraman air yang telah dicampur dengan daun Nereuse dan Ati-ati oleh tetua adat, sebagai simbol pembuangan kesialan.

Puncak acara diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain doa awal, dan doa penutup, yang menggambarkan harapan masyarakat Desa Sungai Padang untuk tahun-tahun mendatang yang penuh berkah dan kemakmuran.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sungai Padang, Sukiman, mengucapkan terima kasih kepada semua undangan dan masyarakat yang hadir, serta kepada panitia pelaksana yang telah menyukseskan acara tersebut. “Saya berharap acara ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari tradisi yang menguatkan identitas budaya kita,” ujar Sukiman.

Indra Yuniardi, Ketua DPD JWI Kabupaten Belitung, memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya acara Maras Taun tersebut. “Marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan adat istiadat daerah kita, sebagai aset budaya yang sangat berharga,” kata Indra. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan pariwisata, khususnya di Kabupaten Belitung dan Desa Sungai Padang.

Indra berharap kegiatan semacam ini dapat terus dipelihara dan dilestarikan, serta menjadi langkah awal dalam mendukung pembangunan dan keberlanjutan pariwisata Belitung melalui pelestarian adat istiadat. “Mari kita sukseskan pembangunan Pulau Belitung tercinta, dimulai dengan menjaga tradisi yang ada, seperti Maras Taun ini,” tutup Indra.

Acara Maras Taun 2024 di Desa Sungai Padang bukan hanya sekadar sebuah ritual, tetapi juga menjadi simbol kuat rasa syukur dan harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik, serta pelestarian adat dan budaya yang kaya di Pulau Belitung.
Penulis

(Indra Yuniardi)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *