Huta Gurgur, Sibabangun, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mnctvano.com,- Badan jalan di dusun II dan dusun III desa Huta Gurgur, kecamatan sibabangun, kabupaten tapanuli tengah, provinsi sumatera utara, terbengkalai sejak tahun 1999 dan hingga kini belum tersentuh pembangunan infrastruktur. masyarakat memohon kepada pemerintah agar dusun II dan dusun III desa Huta Gurgur memperhatikan kondisi jalan mereka
Warga masyarakat dusun II dan dusun III desa Huta Gurgur kecamatan sibabangun kabupaten Tapanuli Tengah mengatakan, jalan tersebut awalnya dibangun PT Teluk Nauli. dan bisa dì lalui roda 2 dan roda 4. hingga hasil getah warga mudah untuk membawa ke pasar tempat pengumpul. hanya ini jalan alternatif untuk aktivitas sehari-hari warga
Warga sini sudah lama menginginkan jalan ini dì bangun oleh pemerintah. sehingga kami pernah bergotong royong, kerja keras sendiri demi punya akses jalan yang layak. Kalau terus-terusan begini, masyarakat sangat terbebani, terutama saat musim hujan di mana jalan menjadi sulit untuk di lalui, sedang kami mau jual hasil getah maka mengeluarkan tenaga sendiri untuk me mundak nya Jumat 13 desember 2024
Sementara itu warga masyarakat mengungkapkan betapa sedihnya keprihatinan pemerintah terkait kondisi jalan ini. Menurutnya, jika jalan tidak segera diselesaikan, maka hal ini akan berdampak buruk pada perekonomian warga. Jalan yang rusak parah membuat distribusi hasil pertanian terganggu dan menyulitkan warga untuk mengakses fasilitas kesehatan serta pendidikan di daerah kami ini.
Warga berharap pemerintah kabupaten tapanuli tengah, provinsi sumatera utara, agar memberikan perhatian serius terhadap keluhan kami masyarakat dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang tertunda selama puluhan tahun ini. sebab, keberadaan jalan tersebut sangat penting untuk menunjang perekonomian dan mobilitas masyarakat dusun II dan dusun III jelasnya.
Sudah beberapa tahun Pemerintah Desa Huta Gurgur Kecamatan Sibabangun belum ada upaya memperbaiki jalan ini. kami berharap Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah agar meninjau langsung ke dusun II dan dusun III desa desa Huta Gurgur ini pungkasnya.
Inisial G warga masyarakat mengatakan. bahwa anak-anak kami. yang masih (SD) tiap pagi dan siang berjalan kaki. demi menempuh pendidikan. biarpun jalan nya seperti kubangan kerbau terangnya mengakhiri
(Damianus Waruwu)
